Liputan6.com, Los Angeles - Sengketa konservatori yang dihadapi Britney Spears masih menarik perhatian banyak pihak. Bahkan media The New Yorker merilis sebuah laporan investigatif mengenai apa yang terjadi sebelum sidang yang menampilkan Britney sebagai saksi pada 23 Juni 2021.
Dilansir dari E! News, Senin (5/7/2021), kekasih Sam Asghari tersebut diketahui melakukan panggilan telepon ke 911.
Sumber dari Ventura County, California, mengatakan kepada The New Yorker bahwa mantan kekasih Justin Timberlake ini melapor bahwa ia menjadi korban dari koservatorinya.
Advertisement
Baca Juga
Tak Bisa Diakses
The New Yorker menggarisbawahi, rekaman telepon ke 911 umumnya bisa diakses oleh publik. Namun dalam kasus ini, akses terhadap rekaman Britney ditutup. Alasannya, masih ada investigasi yang berlangsung.
People mengonfirmasi informasi ini kepada pejabat setempat. Pihak berwenang mengatakan mereka mengirimkan petugas ke rumah Britney sesuai permintaan sang pelantun "Womanizer."
Advertisement
Khawatir Britney Lepas Kontrol
Setelah panggilan telepon ini, disebutkan bahwa anggota tim Britney "mengirim pesan antara satu sama lain secara panik."
Mereka disebut kalut karena khawatir dengan apa yang mungkin disampaikan Britney keesokan harinya. Mereka bersiap bila wanita 39 tahun ini lepas kendali.
Pengakuan Ibunda
Di sisi lain ibunda Britney Spears, Lynne, juga buka suara soal masalah konservatori yang menimpa anaknya.
"Perasaanku campur aduk mengenai semuanya. Aku tak tahu harus berpikir apa... Banyak sekali rasa sakit dan kerisauan," kata Lynne.
Dalam laporan ini disampaikan pula bahwa ibunda Britney berbicara dengan suara pelan, dan khawatir diketahui oleh anggota keluarga lain.
Advertisement
Ditolak Hakim
Seperti diketahui, pengadilan telah menolak permohonan Britney untuk mendepak sang ayah dari konservatorinya. Tak lama setelah keputusan ini ketok palu, Firma Bessemer Trust mengeluarkan permohonan untuk mundur dari posisi konservator yang sebelumnya dipegang bersama ayah Britney.