Liputan6.com, Los Angeles - Justin Timberlake tak bisa tinggal diam setelah mengetahui kesaksian Britney Spears dalam sengketa conservatorship yang tengah dihadapi biduan ini.
Sang mantan anggota Nsync memberi dukungan kepada sang mantan kekasih yang menjalin hubungan dengannya selama 1999-2002 ini.
"Setelah apa yang kita lihat pada hari ini, kita semua sekarang harus mendukung Britney," cuit suami Jessica Biel ini, di awal unggahan pada Kamis (24/6/2021).
Advertisement
Baca Juga
Apa pun Masa Lalu Kami
Ia menambahkan, "Seperti apa pun masa lalu kami, baik atau buruk, tak peduli selama apa pun itu... yang terjadi kepadanya adalah sesuatu yang tidak benar. Seharusnya tak ada perempuan yang dibatasi untuk membuat keputusan tentang tubuhnya."
"Seharusnya tak ada SEORANG PUN yang dikekang melawan keinginannya....atau harus meminta izin untuk mengakses apa yang mereka perjuangkan dengan keras selama ini," kata dia lagi.
Advertisement
Istri Juga Mendukung
Ternyata tak hanya Justin Timberlake yang memberikan dukungan kepada Britney, melainkan juga istrinya, model Jessica Biel.
"Jess dan aku mengirimkan cinta dan dukungan penuh kami kepada Britney pada masa ini. Kami harap pengadilan dan keluarganya mengambil keputusan tepat dan membiarkannya hidup seperti apa pun yang ia inginkan," kata dia.
Curhat Britney
Seperti diketahui, Britney Spears tampil dalam persidangan mengenai conservatorship yang digelar secara virtual, Rabu (24/6/2021). Ia mengungkap sejumlah perlakuan yang diterima dari pihak konservator, salah satunya adalah ia diwajibkan menggunakan alat KB.
"Aku ingin melangkah ke depan, dan aku ingin yang benar-benar nyata. Aku ingin bisa menikah dan punya anak. Ada [IUD] dalam diriku sehingga aku tak hamil. Mereka tak mau aku punya anak lagi," ujarnya.
Advertisement
Meminta Maaf
Sementara itu, ini bukan pertama kalinya Justin Timberlake mengeluarkan pernyataan di muka publik terkait Britney Spears. Pertengahan Februari lalu, ia meminta maaf kepada sang mantan. Hal ini terjadi setelah ia dikritik habis-habisan oleh publik terkait perlakuan masa lalunya kepada sang pelantun "Stronger".
Salah satu alasannya, adalah lagu dan video klip "Cry Me A River" yang dinilai sebuah balas dendam kepada sang mantan kekasih. Justin juga dinilai sempat mendukung tindakan misogini terhadap Britney Spears.
"Saya sangat menyesal atas saat dalam hidup di mana tindakan saya berkontribusi pada masalah, di mana saya berbicara sembarang, atau tidak berbicara untuk apa yang benar,” tulis Justin Timberlake kala itu.