Olivia Jensen Minta Maaf Atas Perbuatannya Membuang Bendera Putih, Warganet Tetap Ramai Bereaksi

Olivia Jensen sudah meminta maaf atas perbuatannya yang salah.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 20 Agu 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2021, 16:00 WIB
Gaya Pemotretan Olivia Jensen di Pinggir Pantai Bernuansa Biru
Olivia Jensen sudah meminta maaf atas perbuatannya yang salah. (Sumber: Instagram/oliviajensen)

Liputan6.com, Jakarta - Olivia Jensen, mendapat hujatan dari warganet atas perbuatannya yang dilakukan bersama putrinya di Pulau Dewata. Saat itu, bintang Bukan Cinta Biasa, tengah ikut merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Dengan kreasinya, pemilik nama asli Olivia Lubis Jensen mengubah penampilan. Awalnya ia mengenakan jubah mandi, dan  menggunakan Bendera Merah Putih yang dilebarkan, ia berganti pakaian kebaya.

Namun, warganet meradang saat istri Arief Purnama membuang Bendera Merah Putih ke tanah.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perkarakan

Olivia Jensen (Foto: TikTok)
Olivia Jensen (Foto: TikTok)

Tak sedikit warganet yang mengomentari video yang beredar di aplikasi TikTok dengan akun @babychanyeol_. Mereka ingin memperkarakan masalah ini ke jalur hukum.

Klarifikasi

Olivia Jensen (Foto: TikTok)
Olivia Jensen (Foto: TikTok)

Melihat banyaknya warganet yang marah atas perbuatannya, Olivia Jensen pun membuat video untuk mengklarifikasinya. Dan tak lupa ia juga telah meminta maaf.

"Teman-teman semuanya, aku minta maaf sekali atas kesalahan yang terjadi. Tidak ada maksud untuk hal yang tidak berkenan. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya. Terima Kasih," ucapnya.

 

Tak Terima

Rupanya, permintaan maaf Olivia Jensen, masih belum diterima 100 persen oleh warganet. Bahkan, mereka masih saja marah-marah.

"Gak cukup klarifikasi, ini tentang bendera merah-putih, dulu waktu sekolah hasduk kenak tanah push up nya 50x," tulis akun Reny Reny.

"Udah basi, ngelakuin-klarifikasi-selesai. beda cerita kalo rakyat biasa pasti di pukul di ceramahin," tambah akun Man.

"PIDANA LAH! UDAH ADA UU NYA LHO!" timpal akun lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya