Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran virus Covid-19, semakin menakutkan dengan klaster keluarga yang menjadi kontributor terbesar saat ini. Untuk itu, dr Andira, yang juga seorang penyanyi mengingatkan agar melakukan gaya hidup bersih dan sehat.
Oleh karena itu, pemilik nama lengkap Andira Utami, menyarankan untuk menjalani vaksin dan juga tes swab antigen.
Advertisement
Baca Juga
"Inilah gaya hidup baru yang adaptif, kita harus selalu mitigasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan. Apalagi bagi yang masih aktif bekerja di luar, swab antigen sudah menjadi rutinitas," ujar dr. Andira Utami, founder gerakan Pintar Sehat Peduli & Health Consultant.Â
Â
 Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak Nyaman
Namun swab antigen dalam keluarga juga bukan persoalan sepele. Swab dengan metode nasofaring yang umum di kenal masyarakat seringkali menjadi momok tersendiri karena dianggap tidak nyaman (menyakitkan). Terutama bagi orang yang baru pertama, juga anak-anak dan lansia.
Andira yang sering menangani tes swab di lapangan mengakui, pasien yang takut swab biasanya akan memberi reaksi dengan gerakan tubuh mundur atau menjauh serta bersin-bersin. Hal seperti ini bisa membuat pengambilan sample menjadi tidak presisi.
Â
Advertisement
Anak-Anak
Faktor kenyamanan untuk tes swab yang dilakukan pada level keluarga sangat penting dipertimbangkan terutama bagi anak-anak yang cenderung tidak bisa diam dan rentan trauma. Saat ini di pasaran telah tersedia alat rapid test antigen nasal.
Alat ini lebih ramah bagi pasien, karena pengambilan sampel nasal mudah dilakukan yaitu hanya di dinding hidung dengan kedalaman 2cm dari permukaan.Â
Â
Â
WHO
Saat ini Abbott Panbio Antigen Nasal diklaim sebagai satu-satunya produk antigen nasal yang telah mendapat rekomendasi Emergency Used Listing (EUL) WHO. Selain itu, seperti dilansir dalam dokumen yang dikeluarkan oleh Directorate-General for Health and Food Safety Uni Eropa, Abbott Panbio Antigen Nasal juga masuk dalam daftar rapid test antigen Covid-19 yang disetujui oleh Komite Keamanan Kesehatan Uni Eropa dan telah disepakati oleh 27 negara anggotanya pada 23 Juli 2021.
Â
Advertisement
Minimalisir Klaster Keluarga
Selain menggunakan antigen nasal tersebut, dr Andira Utami juga memberikan tips agar klaster keluarga tak terjadi.
"Pertama, pastikan keamanan orang dewasa yang harus menjaga anak kecil di rumah. Kedua, aturan pencegahan yang spesifik adalah cuci tangan dengan cara yang benar. Ketiga, saat memasak diusahakan sampai tingkat kematangan optimal karena kuman tidak bisa dilihat secara kasat mata," tambahnya, seperti keterangan tertulis, baru-baru ini.
"Keempat, olahraga untuk meningkatkan imun. Kelima makan bergizi. Tidak mengapa persiapan memasak menjadi lebih lama karena untuk mendapatkan multivitamin alami, yang bisa memperkuat ketahanan tubuh kita," sambungnya.