Detik-Detik Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Kru Film hingga Tewas Diungkap di Afidavit

Alec Baldwin diserahi pistol properti yang telah dinyatakan aman, atau cold gun. Namun peluru di dalamnya menewaskan sinematografer Halyna Hutchins.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 25 Okt 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 11:30 WIB
Alec Baldwin berbicara di telepon, usai menjawab pertanyaan di kantor Sheriff di Santa Fe, mengenai insiden penembakan tak disengaja. (Jim Weber/Santa Fe New Mexican via AP)
Alec Baldwin berbicara di telepon, usai menjawab pertanyaan di kantor Sheriff di Santa Fe, mengenai insiden penembakan tak disengaja. (Jim Weber/Santa Fe New Mexican via AP)

Liputan6.com, Los Angeles - Peristiwa kecelakaan fatal di lokasi syuting film Rust yang melibatkan aktor Alec Baldwin terus didalami polisi. Baru-baru ini, afidavit atau kesaksian di bawah sumpah yang disusun di Kantor Sheriff Santa Fe, didapatkan oleh New York Times and Associated Press.

Dilansir dari Variety dan Deadline pada Senin (25/10/2021), insiden yang menewaskan sinematografer Halyna Htchins ini terjadi di geladi resik dalam ruangan pada 21 Oktober lalu.

Disebutkan bahwa paman Hailey Baldwin ini diberikan satu dari tiga pistol properti syuting oleh asisten sutradara. Dalam momen ini, sang asisten sutradara sempat menyebut bahwa properti yang diserahkan adalah cold gun, yang berarti senjata api ini aman digunakan dan tak mengandung peluru hidup.

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Proyektil Menerjang Dada Korban

Acara yang digelar untuk menghormati mendiang Halyna Hutchins yang tertembak di lokasi syuting film Rust oleh Alec Baldwin.(AP Photo/Andres Leighton)
Acara yang digelar untuk menghormati mendiang Halyna Hutchins yang tertembak di lokasi syuting film Rust oleh Alec Baldwin.(AP Photo/Andres Leighton)

Namun yang terjadi saat pistol ini ditembakkan, proyektilnya menerjang dada sang sinematografer dari jarak dekat, sementara sutradara Joel Souza terkena di bagian bahu. The Times melaporkan bahwa Halyna Hutchins berdiri di depan sang sutradara.

Setelah kejadian, kru film lain langsung melakukan panggilan telepon darurat ke 911.

Isi Panggilan Telepon 911

Foto peringatan untuk mendiang Halyna Hutchins, sinematografer yang tak sengaja ditembak Alec Baldwin. (AP Photo/Jae C. Hong)
Foto peringatan untuk mendiang Halyna Hutchins, sinematografer yang tak sengaja ditembak Alec Baldwin. (AP Photo/Jae C. Hong)

"Ada dua orang yang tak sengaja tertembak di lokasi syuting dengan pistol properti. Kami butuh bantuan secepatnya," begitu isi rekaman panggilan telepon tersebut.

Saat ditanya apakah pistolnya berisi peluru sungguhan, perempuan yang menelepon 911 menjawab, "Aku tidak... Aku tidak bisa mengatakan kepadamu.. dan asisten sutradara [kata makian] ini berteriak padaku saat makan siang menanyakan revisi, dan [kata makian] dia harusnya mengecek pistolnya. Dia yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lokasi."

Disiapkan Armorer

Alec Baldwin terlihat terpukul, usai menjawab pertanyaan di kantor Sheriff di Santa Fe, mengenai insiden penembakan tak disengaja. (Jim Weber/Santa Fe New Mexican via AP)
Alec Baldwin terlihat terpukul, usai menjawab pertanyaan di kantor Sheriff di Santa Fe, mengenai insiden penembakan tak disengaja. (Jim Weber/Santa Fe New Mexican via AP)

Halyna meninggal dunia setelah diterbangkan menuju rumah sakit di Albuquerque, New Mecixo. Sang sutradara bisa pulang setelah luka-lukanya dirawat.

Sementara itu, sang asisten sutradara mengaku tak tahu bahwa ada peluru hidup dalam pistol tersebut. Sebelumnya, senjata api ini dipersiapkan oleh seorang armorer.

Sita Pistol hingga Kostum

Pihak berwenang telah menyita pistol properti berikut kelengkapan lainnya. CNBC juga melaporkan bahwa kostum Alec Baldwin yang terkena darah juga diangkut sebagai barang bukti.

Sejauh ini, pihak berwenang masih menyelidiki kejadian ini. Belum ada juga yang ditentukan sebagai tersangka.

"Saat ini, kami belum tahu apakah ada sangkaan yang akan dikenakan. Kami akan memeriksa semua fakta dan barang bukti dalam kasus ini secara hati-hati, dan ke depannya akan mengungkap informasi mengenai hal ini," kata Mary Carmack-Altwies dari Kejaksaan setempat kepada Deadline.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya