Liputan6.com, Jakarta Para personel band Amigdala membuat pernyataan sikap setelah pengakuan mantan vokalis, Aya Canina, viral di medsos. Aya Canina hengkang dari Amigdala karena mengalami kekerasan.
Pernyataan sikap yang mengerucut pada tiga poin penting itu diunggah di akun Instagram Amigdala, 10 Februari 2022, disertai kesaksian para personel soal apa yang terjadi di antara Aya Canina dan IE, yang diduga pelaku kekerasan.
Advertisement
Baca Juga
IE adalah vokalis kedua sekaligus gitaris band yang melejit lewat lagu “Kukira Kau Rumah.” IE telah mundur dari Amigdala. Isu kekerasan seksual di tubuh Amigdala pun menguat dan dikecam warganet +62.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bertengkar di Balik Panggung
Sejumlah personel Amigdala buka suara soal apa yang menimpa Aya Canina lewat pernyataan tertulis berlatar hitam. Salah satunya, Den Io yang menyebut Aya Canina dan IE kerap ribut di belakang panggung.
“Saya tidak membenarkan perbuatan yang telah dilakukan oleh IE terhadap Aya Canina, kerap kali melihat mereka bertengkar di balik panggung perihal urusan pribadi,” Den Io membeberkan.
Advertisement
Berpihak pada Korban
Kala itu, ia memercayakan masing-masing individu untuk segera menyelesaikan secara personal dalam lingkup profesional. Rupanya, dampak kekerasan ini lebih besar yang dibayangkan Den Io.
“Saya berpihak pada korban dan siap untuk membantu korban dalam penyelesaian kasus ini untuk mendapat keadilan dan pemulihan,” ia mengakhiri. Anggota Amigdala lainnya, Ranji buka suara.
Tidak Membenarkan
Lewat pernyataan tertulisnya, Ranji mengaku menyaksikan beberapa proses percakapan antara IE dan Aya Canina saat mereka masih memperkuat band Amigdala.
“Saya tidak membenarkan apa yang sudah dilakukan IE terhadap Aya Canina dan saya berada di pihak Aya Canina. Saya sempat menyarankan Aya Canına untuk mengadu ke pihak yang mampu bergerak di ranah tersebut,” akunya.
Advertisement
Terkesan Tak Peduli
Meski demikian, Ranji mengakui kesalahannya karena tidak mendalami masalah ini lebih lanjut. Langkah ini membuatanya dipandang tak peduli pada tragedi yang menimpa sang vokalis kala itu.
“Bila terkesan tidak peduli, sekali lagi, saya membawa nama Amigdala mendukung penuh korban dan memastikan tidak akan ada lagi kejadian KS (Kekerasan Seksual -red),” Ranji mengakhiri.