Liputan6.com, Jakarta Film The Other Side produksi Lingkar Pictures telah tayang di bioskop sejak Kamis (17/3/2022) kemarin. Mengintip media sosial, para penonton tampak antusias dengan film yang dibintangi Davina Karamoy, Bryan Andrew, dan Sandy Pradana ini.
Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Alya Ranti, The Other Side yang disutradarai Girry Pratama berpusat pada kehidupan remaja dengan segala dinamika asmara dan kehidupan mereka. Isu kesehatan mental pun menjadi sorotan utama film ini.
Dalam wawancara virtual bersama Showbiz Liputan6.com, Jumat (18/3/2022), ketiga pemain utama The Other Side mengaku punya tantangan yang berbeda-beda dalam memainkan peran mereka masing-masing.
Advertisement
Biarpun memerankan karakter pelajar SMA, peran yang dimainkan Davina, Bryan dan Sandy memiliki watak maupun latar belakang kehidupan yang berbeda-beda. Beberapa di antara mereka juga memiliki pengalaman pertama tersendiri melalui proyek film The Other Side.
Advertisement
Baca Juga
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peran Utama Perdana
Davina Karamoy yang sebelumnya pernah terlibat dalam film-film seperti Mata Batin 2, Di Bawah Umur, atau web series seperti 7 Hari Sebelum 17 Tahun, mengakui tantangan dalam film ini adalah mendapatkan peran utama yang baru pertama kali diembannya sebagai Alea.
"Di sini pertama kalinya aku menjadi peran utama... Alea sama di novel berbeda. Di novel dia lebih mandiri. Di film ini dia lebih manja biar lebih menghibur. Terlalu positif thinking tapi pintar. Konfliknya juga lumayan berat, banyak adegan sedih," ujar Davina kepada Showbiz Liputan6.com.
"Ini pertama kalinya aku memerankan karakter manja. Biasanya aku dapat karakter yang dingin dan pendiam. Menurut aku cukup challenging," tambahnya.
Â
Advertisement
Karakter Manipulatif
Beda lagi dengan Bryan Andrew. Aktor yang pernah tampil dalam Sang Pencerah, Surat Cinta untuk Starla, Titisan Setan 2, dan web series Ritual the Series ini mendapatkan peran seorang remaja yang manipulatif bernama Reynand.
"Setelah diterima, saya waktu itu belum baca novelnya, sementara cast lain sudah baca... Reynand itu orangnya manipulatif banget dan buaya banget. Tipe cowok yang hanya memanfaatkan cewek untuk kebaikannya sendiri, tanpa memikirkan si cewe, terlalu egois," terang Bryan.
"Dia ada alasan melakukan hal itu. Saya mencoba untuk membuat alasan mengapa ia seperti itu, biar sosok Reynand dilihat mengapa ia begitu... Soalnya banyak gambaran menurut penonton, dan bagaimana caranya memindahkan dari novel ke skrip karena dibuat berbeda," jelasnya.
"Aku jarang dapat peran yang seperti ini, biasanya cenderung dapat peran antagonis satu dimensi saja, enggak ada yang back story-nya seperti ini," ia menambahkan.
Â
Film Layar Lebar Pertama
Sementara untuk Sandy Pradana, ini merupakan pengalaman pertamanya tampil di sebuah film layar lebar. Sebelumnya, aktor 21 tahun ini tampil di web series Jingga & Senja serta Geez & Ann the Series, dan sinetron Anak Langit dan Pengantin Dini. Perannya sebagai Revo pun sangat menantang.
"Aku dari awal reading sampai syuting sempat meresapi, apa sih yang dirasakan Revo kalau di kehidupan pribadi. Diskusi dengan sutradara dan pemain, mencari persamaan dan perbedaan antara novel dan flmnya. Ternyata, menjadi Revo itu sakit juga ya," ujar Sandy.
"Dia broken home dan ditinggal, butuh kasih sayang, papanya enggak mengurus dari kecil... Dia hidup mandiri dan ingin menyatukan keluarganya kembali. Dewasa juga tapi ego juga untuk remaja seusianya," jelas Sandy.
Alea adalah seorang remaja 16 tahun yang baru saja pindah dari Kota Jakarta ke Kota Bandung. Kepindahan ini juga dijadikan Alea untuk menghilangkan memori akan mantan pacarnya yang bernama Reynand, yang ternyata berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.
Â
Advertisement
Sinopsis Film
The Other Side yang kisahnya bertempat di Kota Bandung, menyorot seorang gadis remaja bernama Alea yang pindah sekolah ke SMA Gempita dan memutuskan untuk bergabung dengan OSIS demi menyibukan dirinya. Namun Alea harus menghadapi Aria, ketua OSIS SMA Gempita yang terkenal galak.
Di SMA Gempita Alea juga menemukan beberapa teman baru yang sangat menyenangkan. Salah satunya adalah Revo, wakil ketua OSIS yang membuatnya teringat pada mantan kekasihnya, Reynand. Perkenalan Alea dengan Revo mulai menumbuhkan bibit-bibit asmara di antara mereka.
Namun, ketika hubungan Alea dan Revo semakin dekat, Reynand kembali muncul setelah ia pindah ke sekolah yang sama dengan Alea. Kondisi makin rumit ketika muncul Reva yang ternyata pernah punya hubungan istimewa dengan Revo di masa lalu.
Hubungan Alea dan Revo pun semakin rumit, sementara Alea harus bisa menemukan kebahagiaan cintanya di sekolah baru.