Ungu dan Rhoma Irama Berkolaborasi Lewat Lagu Mash-up Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah

Bersama Ungu menjadi kali pertama Rhoma Irama berkolaborasi dengan sebuah band.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 11 Apr 2022, 02:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2022, 02:00 WIB
Ungu dan Rhoma Irama Berkolaborasi Lewat Lagu Mash-up Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah
Ungu dan Rhoma Irama Berkolaborasi Lewat Lagu Mash-up Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah. (ist)

Liputan6.com, Jakarta Tahun lalu, Ungu merilis single religi “Bismillah Cinta” (57,9 M views di YouTube) bersama diva dangdut Lesti Kejora. Tahun ini, di tanggal yang sama, band yang digawangi oleh Pasha (vokal), Enda (gitar), Oncy (gitar), Makki (bass), dan Rowman (drum) itu kembali merilis karya baru. Tak tanggung-tanggung, Ungu berkolaborasi dengan Raja Dangdut Rhoma Irama lewat lagu mash-up berjudul “Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah”.

Ide kolaborasi ini tercetus dari vokalis Ungu, Pasha. Ia kemudian mengatur waktu untuk bertemu Rhoma Irama dan menawarkan idenya untuk berkolaborasi tersebut. Rhoma Irama pun setuju karena Ungu memiliki banyak lagu religi dan ini adalah kali pertama Rhoma Irama berkolaborasi dengan sebuah band.

“Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah” adalah lagu religi Ungu yang digabungkan dengan lagu religi Rhoma Irama. Lagu yang diproduseri oleh gitaris Ungu, Oncy, ini berkisah tentang kebesaran Allah SWT sebagai penentu kehidupan dan kematian seseorang, bagaimana manusia harus mempersiapkan diri karena kematian bisa datang kapan saja.

“Sebuah kehormatan bagi Ungu untuk berkolaborasi dengan musisi sekelas Rhoma Irama. Hal ini membuktikan bahwa tak ada batasan untuk berkarya dan berkolaborasi dalam dunia musik, siapa pun musisinya. Kami harap kolaborasi ini dapat menginspirasi musisi-musisi lainnya dalam meramaikan dan mengembangkan industri musik Indonesia, serta menemani hari-hari Anda di bulan Ramadan,” ucap Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com baru-baru ini.

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Suasana Baru

Rhoma Irama. (Foto: Dok. Instagram @rhoma_official)
Rhoma Irama. (Foto: Dok. Instagram @rhoma_official)

Rhoma Irama menyambut baik tawaran dari Pasha Ungu itu bukan tanpa alasan. Ia melihat selama ini Ungu cukup konsisten dalam mengeluarkan karya religi. Terlebih lagi, lagu-lagu religinya itu kerap menjadi hits di industri musik Tanah Air.

“Di mata saya, Ungu adalah band yang keren dengan karya-karyanya yang variatif. Saya menyoroti lagu religinya luar biasa, banyak yang hits padahal sulit untuk hits, dan Ungu berhasil untuk itu," kata si Raja Dangdut.

"Saya mendapatkan suasana baru di lagu mash-up ini begitu juga saat proses syuting video klipnya. Ini untuk pertama kalinya saya berkolaborasi dengan band dan ini tak pernah terjadi buat saya. Terus terang saya puas, nyaman, karena lagunya bagus. Saya salut, keren,” sambungnya Rhoma Irama.

 

Kagum

[Bintang] Band Ungu
Ungu. (Adrian Putra/Bintang.com)

Sementara dari pihak Ungu, mereka menaruh kekaguman yang begitu besar kepada sosok Rhoma Irama. Bisa berkolaborasi dengan Rhoma Irama adalah sebuah pencapaian tersendiri bagi Ungu.

“Sosok Pak Haji Rhoma Irama sangatlah ikonis karena Beliau adalah seorang Raja Dangdut Indonesia, karya-karyanya irreplaceable dan beberapa di antaranya mempunyai nilai-nilai religi yang luar biasa. Beliau sendiri adalah sosok yang karismatik. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengajak Beliau untuk berkolaborasi," kata Pasha Ungu.

 

Harapan

Ungu dan Rhoma Irama Berkolaborasi Lewat Lagu Mash-up Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah. (ist)
Ungu dan Rhoma Irama Berkolaborasi Lewat Lagu Mash-up Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah. (ist)

Pasha berharap lewat kolaborasinya ini bisa menjadi hiburan bagi para pecinta musik Indonesia. Sekaligus mampu mengobati kerinduan masyarakat terhadap lagu-lagu religi.

"Lagu “Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah” menampilkan dua generasi yang qualified di kelasnya masing-masing. Saya harap, lagu ini dapat menghibur dan diterima di seluruh Indonesia, terutama mereka yang rindu akan lagu religi di saat industri musik Indonesia tengah bangkit, bersemangat, dan bergairah lagi,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya