Liputan6.com, Jakarta Angelina Sondakh mengenang momen dijebloskan ke Rutan Pondok Bambu Jakarta akibat kasus korupsi miliaran rupiah. Selama dibui, hanya orangtuanya, yakni Lucky Sondakh dan Sjul Kartina bersama Keanu Massaid yang menjenguk.
Puteri Indonesia 2001 itu kemudian terkenang konflik keluarga di masa lalu, yakni saat menjadi mualaf lalu menikah dengan Adjie Massaid. Mulanya, pernikahan ini tak direstui ayah ibu.
Namun, Angelina Sondakh kala itu pribadi yang ambisius. Kariernya politiknya berkibar. Pada usia 26 tahun, ia menjadi anggota DPR RI fraksi Partai Demokrat yang tengah berkuasa.
Advertisement
Baca Juga
“Ambisius, saat karier lagi naik nih, kan. Politik juga mantap, di usia aku ke-26 aku sudah menjadi anggota DPR dua periode dengan posisi yang waktu itu alhamdulillah, pasti orang mencari dari habis salat Subuh sampai tahajud,” katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gula Dikerubuti Semut
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Ngobrol Asix, Rabu (20/4/2022), Angelina Sondakh menyebut dirinya saat itu bagai gula yang dikerubuti banyak semut dengan beragam kepentingan.
“Pokoknya sudah kayak gula yang dikerubuti semut. Terus tiba-tiba amblas. Aku menikah dengan menentang orangtua karena aku memang memilih Mas Adjie daripada orangtuaku waktu itu dengan segala risiko yang harus aku hadapi,” urai Angelina Sondakh.
Advertisement
Itu Kan Pilihanmu
“Jadi kalau aku ada apa-apa sama Mas Adjie, pasti orangtuaku bilang: La, itu kan pilihanmu. Jadi aku enggak pernah mengeluh tuh,” artis kelahiran Australia, 28 Desember 1977 ini menyambung.
Rumah tangga di kehidupan nyata memang tak seindah film dan sinetron. Kala konflik dengan Adjie Massaid tepercik, Angelina Sondakh yang punya dua anak tiri enggan curhat ke ayah ibunya.
Mungkin Aku Lupa Diri
“Namanya kita rumah tangga enggak mungkin tuh semulus seperti yang di dalam film-film dan sinetron. Pasti ada konflik dan itu sering terjadi apalagi aku bekerja, Mas Adjie bekerja,” beber Angelina Sondakh seraya mengaku lupa diri.
Saat terpuruk, tak ada yang memberi dukungan intens selain ayah dan ibu. Bahkan, saat ia berhijab, Lucky Sondakh yang mulanya syok menerima keputusan putrinya dengan kasih sayang.
“Masih terlalu banyak mimpi yang mungkin di usiaku ke-32 waktu itu yang lagi matang-matangnya, dengan segala prediksi keberhasilan yang membayangi otakku. Mungkin aku lupa (diri). Aku mengakui,” pungkasnya.
Advertisement