Liputan6.com, Jakarta Setelah tampil dalam sesi wawancara eksklusif di salah satu stasiun televisi swasta dengan berurai air mata, Angelina Sondakh diminta KPK untuk tidak takut membeberkan siapa dalang alias aktor intelektual di balik skandal mega-korupsi Hambalang.
Kala itu, Puteri Indonesia 2001 memilih bungkam demi keselamatan dan masa depan keluarga termasuk putranya, Keanu Massaid. Bagi Angelina Sondakh, keluarga adalah segalanya.
Istri almarhum Adjie Massaid kembali menegaskan sikapnya soal desakan KPK dan sejumlah pihak untuk membongkar korupsi dalang Hambalang. Namun, Angelina Sondakh sudah mantap dengan sikapnya.
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, kalau memang ingin membongkar dalang Hambalang, tentu itu sudah dilakukannya 10 tahun lalu saat menghadapi sidang panjang hingga mengajukan peninjauan kembali.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hafalan Al Quran
“Kalau aku mendingan 10 tahun yang lalu (membongkar dalang korupsi Hambalang),” kata Angelina Sondakh dalam video wawancara di kanal YouTube Maia Al El Dul TV, Selasa (12/4/2022).
“Sekarang aku mau jadi ibu rumah tangga saja. Aku mau lancarin lagi hafalan Al Quran aku. Aku mau ajari Keanu juga untuk iqra,” ujar artis kelahiran Australia, 28 Desember 1977.
Advertisement
Melaporkan Atau Mengusut
Sekarang sudah bukan waktunya lagi berkoar soal skandal Hambalang. Hal yang sama sudah ia sampaikan menjelang bebas lewat pengacaranya. Angelina Sondakh mengaku trauma bicara politik.
“Untuk yang begitu-begitu rasanya banyak orang kok yang bisa melaporkan atau mengusut. Aku stay back sajalah. Aku mau dengan anakku sajalah, sama orangtua ngebahagiain,” urai Angelina Sondakh.
Kebenaran Yang Hakiki
Angelina Sondakh paham betul, jika “bernyanyi” lagi soal Hambalang, maka kemungkinan ia akan menjalani sidang-sidang panjang yang melelahkan. Karenanya, ibu satu anak ini memilih mengubur masa lalu yang menyakitkan itu.
“Aku pikir sudah, mau dikubur sajalah. Aku serahkan semuanya kepada Allah, pembalasan bukan hakku. Aku mencari kebenaran juga ya sudahlah. Ini masih di dunia, kebenaran yang hakiki di Allah SWT,” tutupnya.
Advertisement