Liputan6.com, Jakarta Setelah bebas dari penjara pada Maret 2022, Angelina Sondakh muncul dalam sesi interviu khusus dengan salah satu stasiun televisi swasta. Gara-gara ini, istri almarhum Adjie Massaid dicibir sebagai bekas koruptor yang mencari lampu sorot lagi di muka publik.
Angelina Sondakh bukannya tak mendengar makian ini. Puteri Indonesia 2001 itu mencoba bijak menanggapi makian khalayak yang mengecapnya sebagai mantan maling uang rakyat dalam kasus Hambalang.
Dalam sesi interviu di kanal YouTube Maia Al El Dul TV, Selasa (12/4/2022), ibunda Keanu Massaid tak mau merespons hinaan dengan klarifikasi panjang lebar. Fokusnya kini memperbaiki diri.
Advertisement
Baca Juga
“Wajar sih, karena memang kan… artinya aku juga enggak mau menghakimi mereka. Karena lebih baik aku mengoreksi diriku sendiri saja. Aku berterima kasih masih dihina,” katanya.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menghapus Dosa
Angelina Sondakh mencoba tak sakit hati atas sikap publik yang masih mengasosiasikannya dengan kasus mega-korupsi wisma atlet Hambalang yang membuatnya 10 tahun dipenjara.
“Insyaallah dengan hinaan itu akan menghapus dosa-dosaku yang masih tertinggal. Mudah-mudahan dengan cercaan-cercaan mereka, aku masih terus dibersihkan oleh Allah SWT dan mengingatkan terus bahwa sesungguhnya aku hanya manusia biasa,” ujar Angelina Sondakh.
Advertisement
Begitulah Allah Ingin Menyayangi
Ia lantas melantun ayat terakhir surat Al Baqarah seraya berbaik sangka kepada Tuhan bahwa hinaan tersebut datang sebagai teguran dan rasa sayang Yang Di Atas. Karenanya, ia legawa.
“Jadi mungkin dengan hinaan dan cercaan orang-orang begitulah Allah ingin menyayangi aku karena enggak mau aku terbuai dengan panggung yang besar. Sehingga aku tetap merunduk dan meyakini bahwa hidup ini tujuannya cuma satu, ke atas saja,” imbuhnya.
Selain memperbaiki diri, Angelina Sondakh tak ingin sebentar tobat lalu kumat. Karenanya, ia fokus menebalkan iman. Dengan menjalani hukuman 10 tahun penjara dan dihina, ia merasa tak membawa bagasi karma lagi.
Kontrol Hati
“Dan aku merasa enggak punya bagasi karma lagi karena bagasi karmaku sudah berjalan. Karena lebih enak kita hidup mengakui kesalahan kita, ketimbang orang menutupi aibnya itu berat banget nanti bawa bagasi karmanya,” Angelina Sondakh berpendapat.
Ia tak bisa mengontrol mulut orang lain dan jemari netizen +62. Yang bisa ia kontrol adalah reaksi diri sendiri. Itu sebabnya Angelina Sondakh lebih tenang dalam menyikapi makian khalayak.
“Yang bisa gue kontrol adalah hatiku. Mudah-mudahan hatiku tidak menghina orang lain. Tidak mencerca orang lain. Kalau orang lain ke saya itu enggak apa-apa. Yang penting jangan saya ke orang lain,” ia mengakhiri.
Advertisement