Film Bukan Cinderella yang Dibintangi Fuji Dibajak, Pengacara Sebut Produser Tekor Rp 2 Miliar

Bukan Cinderella baru tayang di bioskop pada 28 Juli 2022. Apes, film yang dibintangi Fuji ini dibajak di medsos. Produser lapor polisi karena rugi Rp 2 miliar.

oleh Wayan Diananto diperbarui 06 Agu 2022, 22:25 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2022, 13:30 WIB
Suasana konferensi pers terkait pembajakan film Bukan Cinderella di medsos, yang digelar di Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2022).
Suasana konferensi pers terkait pembajakan film Bukan Cinderella di medsos, yang digelar di Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2022).

Liputan6.com, Jakarta Kasus pembajakan menimpa film terbaru Fuji, yakni Bukan Cinderella. Baru rilis di bioskop pada 28 Juli 2022, versi bajakannya sudah mejeng di akun medsos, khususnya Tiktok.

Versi bajakan diunggah oleh sebuah akun dan dipecah dalam beberapa bagian. Yang bikin produser maupun sutradara dan pemain naik pitam, film Bukan Cinderella dibajak dari awal hingga akhir.

Rumah produksi Super Media Pictures lewat pengacara Boy Sulimas, S.H., melaporkan aksi pembajakan ini ke Polda Metro Jaya, Jumat (5/8/2022) dengan membidik sejumlah pasal.

“Makanya hari ini tadi, kami buat laporan polisi di Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti perbuatan mereka di mana kan setiap film itu ada hak ciptanya. Terus juga tadi kami laporkan tentang Undang-undang ITE,” kata Boy Sulimas di Jakarta, pada hari yang sama.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

45 Ribu Penonton

Suasana konferensi pers terkait pembajakan film Bukan Cinderella di medsos, yang digelar di Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2022).
Suasana konferensi pers terkait pembajakan film Bukan Cinderella di medsos, yang digelar di Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2022).

Kepada Showbiz Liputan6.com, Boy Sulimas menjelaskan, ada sejumlah akun medsos yang membajak namun ada satu yang dipolisikan karena dinilai sangat keterlaluan. Ia berharap polisi mengusut tuntas.

“Tiga hari lalu kami lihat di akun media sosial itu, yang menonton melebihi jumlah penonton di bioskop. Yang nonton di bioskop baru 9 ribu, yang di TikTok itu terakhir setelah dia hapus, itu 45 ribu,” urainya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tak Bisa Dimaafkan

Fuji membintangi film Bukan Cinderella.
Fuji membintangi film Bukan Cinderella.

“Itu satu akun media sosial. Bagaimana kalau akun medsosnya lebih dari satu? Itulah yang hari ini kami buat laporan polisi secara resmi untuk ditindaklanjuti secara tegas,” Boy Sulimas menyambung.

Sutradara film Bukan Cinderella, Adi Garin, menyebut akun pembajak yang merekam adegan dari awal sampai akhir tak bisa dimaafkan. Bersama pengacara dan para pemain, ia berharap pembajakan ini bukan karena motif persaingan bisnis.

 

Mulanya Tak Ditanggapi

Fuji membintangi film Bukan Cinderella.
Fuji membintangi film Bukan Cinderella.

Lantas berapa kerugian yang ditanggung produser? “Bisa 2M-an,” cetus Boy Sulimas lalu membeberkan ciri terduga pembajak, “Dia perempuan dewasa, ibu rumah tangga, yang pasti di luar Jawa. Laporannya per hari ini dan sudah diterima.”

Adi Garin menambahkan, “Sudah banyak yang komentar tapi tidak ditanggapi. Setelah itu kami chat di TikTok-nya tidak ditanggapi. Kami cari di Instagramnya baru ditanggapi. Alasannya anaknya yang upload. Padahal enggak mungkinlah.”

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya