Liputan6.com, Los Angeles - Popularitas di media sosial hanya hal fana untuk Tom Holland. Baginya, kesehatan jiwanya lebih berarti. Karena itu, bintang Spider-Man ini membuat satu keputusan besar, yakni pamit dari media sosial.
Hal ini ia sampaikan dalam unggahan terbaru di Instagram, dalam sebuah video berdurasi nyaris tiga menit, pada Minggu (14/8/2022) lalu.
“Aku sudah mencoba membuat video ini sekitar satu jam. Dan untuk orang yang menjalani 13,14 tahun terakhir berakting…aku seperti enggak bisa mengungkap apa yang ingin kukatakan tanpa bilan “uhm..” atau “ah” setiap lima menit sekali,” kata pria 26 tahun ini, seperti dilansir dari Elle.
Advertisement
Kekasih Zendaya ini melanjutkan, “Aku beristirahat dari media sosial demi kesehatan mentalku.”
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hapus Aplikasi
Tom Holland memberikan alasan mengapa media sosial dianggap perlu untuk ia hindari, setidaknya untuk saat ini.
“Menurutku Instagram dan Twitter terlalu menstimulasi dan membuatku kewalahan. Aku terseret saat membaca hal-hal tentangku secara online, dan pada akhirnya, itu sangat merusak kondisi mentalku,” tuturnya.
Ia meneruskan, “Jadi saya memutuskan untuk mengambil langkah mundur dan menghapus aplikasinya."
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Hello and Goodbye
Dalam video yang sama, Tom Holland menyebut sebenarnya sudah undur diri selama beberapa waktu dari media sosial. Namun ia kembali sejenak, tak hanya untuk pamit tapi juga memperkenalkan kepada publik mengenai stem4org, gerakan amal untuk kesehatan mental remaja.
“Hello and goodbye... Aku beristirahat dari media sosial untuk kesehatan mentalku, tapi merasa terdorong untuk datang ke sini dan berbicara tentang @stem4org,” kata dia di hadapan 67,7 juta followers-nya.
Stigma Kesehatan Mental
Di bagian akhir videonya, Tom Holland juga mengungkapkan harapannya agar stigma mengenai kesehatan mental bisa sirna.
“Aku tahu bahwa meminta bantuan dan mencari pertolongan seharusnya bukanlah sesuatu yang memalukan. Tetapi ini adalah sesuatu yang jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan,” tuturnya.
Advertisement