Liputan6.com, Jakarta Jessica Iskandar merasakan kerugian hingga Rp10 miliar rupiah karena ditipu oleh rekan bisnisnya bernama Steven. Musibah ini membuat dirinya harus menjual berbagai barang pentingnya, termasuk rumah-rumah di Jakartanya.
“Kabar itu emang bener. Jadi rumah-rumah aku di Jakarta semuanya sudah di-listing. Udah mulai dipasarin. Jadi mau gak mau, harus dijual karena satu-dua alasan yang memang cukup berat.” ucap ibu dari El Barack dan Don ini.
Mengenai kelanjutan kasus ini, Istri dari Vincent Verhaag ini juga memberikan beberapa update melalui video vlog di kanal YouTube Jessica Iskandar, yang baru saja diunggah pada Selasa 27 September 2022.
Advertisement
“Kalau update statusnya sendiri, yang pasti aku sudah serahin ke kuasa hukum. Aku percaya hukum di Indonesia akan tegak seadil-adilnya buat aku, yang berusaha keras akan mempertahankan hak-hak aku,” kata dia.
Baca Juga
Berharap Tidak Terulang
Jessica Iskandar berharap hal ini tidak terjadi kepada orang lain. “Jangan sampai terulang lagi kejadian-kejadian seperti ini, yang aku alamin ini, jangan sampai terjadi sama orang-orang lain di luaran sana," dia mengharapkan.
“Karena ini benar-benar nggak masuk akal. Dan hal kayak gini harusnya bisa ditindak secara tegas supaya nggak terjadi lagi di kemudian hari," dia melanjutkan.
Advertisement
Optimis
Jessica Iskandar sendiri percaya bahwa kasus yang dia alami ini akan selesai dengan cepat dan adil. “Optimis banget sama kepolisian Indonesia. Sama kinerja mereka. Aku percaya. Panggilan satu, panggilan dua, jemput paksa, itu harus dilakukan," katanya lagi.
Dia yakin tidak akan ada orang yang tidak diadili bila berbuat salah. “Karena nggak ada orang yang bebas hukum di negeri ini. Kalau sudah salah harus ditindak secara adil," bintang film Dealova menambahkan.
Wajib Lapor
“Aku cuma memperjuangkan hak-hak aku. Memperjuangkan keadilan. Memperjuangkan kebenaran. Dan ini harus berjalan secara tegak adil. Aku percaya semua bisa diperjuangkan," artis yang karib disapa Jedar menguraikan.
Jessica Iskandar berharap bila di luar sana ada yang mengalami kejadian yang sama seperti dirinya, mereka berani dan mau melapor epada pihak berwajib agar segera diusut. “Hastag wajib lapor. Hastag keadilan di Indonesia hukum di Indonesia," dia menyudahi.
Advertisement