Mamat Alkatiri Bantah Gunakan Koneksi Orang Partai untuk Menekan Hillary Brigitta Lasut

Mamat Alkatiri bersama dengan Stand up Indo, memang menghubungi beberapa pihak, namun hanya sebatas untuk mediasi, bukan untuk memberikan tekanan apapun kepada Hillary Brigitta Lasut.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 10 Okt 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 14:00 WIB
Mamat Alkatiri
Mamat Alkatiri. (Instagram.com/mamat_alkatiri)

Liputan6.com, Jakarta Mamat Alkatiri akhirnya buka suara mengenai masalah yang terjadi antara dirinya dengan anggota DPR RI, Hillary Brigitta Lasut. Melalui unggahan di Instagram-nya, Mamat Alkatiri menyampaikan beberapa poin. 

Di antaranya adalah permintaan maafnya kepada Hillary Brigitta Lasut yang menyinggung hati sang politisi tersebut. Selanjutnya, Mamat Alkatiri juga menyebut bahwa kata-kata kasar yang terlontar dari mulutnya dalam materi Stand Up Comedy-nya itu adalah murni spontanitas sebagai bentuk luapan ekspresinya terhadap pernyataan Hillary Brigitta Lasut, bukan kepada personalnya. 

Tak hanya itu, Mamat Alkatiri juga memberikan tanggapannya terhadap tudingan Hillary Brigitta Lasut yang menyebut bahwa Mamat Alkatiri tak ada itikad baik untuk meminta maaf. 

"Soal statement Kak Hillary di media dan media sosialnya yang mengatakan bahwa saya tidak punya itikad baik, tidak pernah meminta maaf dan justru menggunakan koneksi saya untuk menekan Kak Hillary. Saya mau mengatakan bahwa ini adalah sebuah miskomunikasi," kata Mamat Alkatiri di Instagram baru-baru ini. 

Itikad Baik

Mamat Alkatiri
Mamat Alkatiri. (instagram.com/mamat_alkatiri)

Padahal, di hari yang sama saat kejadian itu, Mamat Alkatiri langsung menghubungi Hillary Brigitta Lasut. Sayangnya Mamat Alkatiri tak mendapat jawaban sama sekali. 

"Karena saya telah menghubungi Kak Hillary sejak 2 Oktober, di mana pertama kali Kak Hillary mengupload video stand up saya di Instagram dan menyatakan bahwa dia tersinggung. Saya lalu kemudian mencari nomornya dan saya konfirmasi ke beberapa orang dan itu betul nomornya, lalu saya kemudian WA isinya adalah meminta maaf," beber Mamat Alkatiri lagi. 

Ingin Berkomunikasi Langsung

Mamat Alkatiri
Mamat Alkatiri (Instagram/mamat_alkatiri)

Malahan, Mamat Alkatiri menawarkan diri untuk membuka jalur komunikasi secara langsung dengan Hillary Brigitta Lasut melalui telepon. Hal itu juga tidak mendapat respons dari Hillary Brigitta Lasut. 

"Kemudian saya menjelaskan, saya mengajak untuk kalau ada waktu saya bisa telepon mungkin dengan saya menjelaskan secara langsung ke Hillary bisa mengerti ataupun Hillary marah secara langsung kepada saya juga silahkan saja lewat obrolan itu, namun Kak Hillary tidak membalas," ungkap Mamat Alkatiri. 

Bukan Menekan, tapi Mediasi

Mamat Alkatiri Minta Maaf kepada Hillary Brigitta Lasut, Sebut Materinya Bukan Roasting Melainkan Riffing
Mamat Alkatiri Minta Maaf kepada Hillary Brigitta Lasut, Sebut Materinya Bukan Roasting Melainkan Riffing. (instagram.com/mamat_alkatiri)

Satu lagi, soal pernyataan Hillary Brigitta Lasut yang menyebut bahwa Mamat Alkatiri menggunakan relasi dan koneksinya untuk memberikan tekanan kepada Hillary, Mamat juga membantahnya.

Ia tak menampik bahwa dirinya bersama dengan Stand up Indo, memang menghubungi beberapa pihak, namun hanya sebatas untuk memediasi, bukan untuk memberikan tekanan apapun kepada Hillary Brigitta Lasut. 

"Saya bersama juga dengan stand up indo itu menghubungi beberapa pihak. Yang kami lakukan tujuannya adalah untuk memediasi antara saya dan Hillary gitu. Menghubungi beberapa orang-orang partai sebenarnya juga tidak banyak, ke satu atau 2 orang tidak terlalu banyak itu sisanya yang lain lain yang berkomentar saya tidak tahu sama sekali," kata Mamat Alkatiri. 

"Jadi itu untuk memediasi, bukan untuk menekankan ka Hillary untuk menghapus video atau mencabut laporan atau apalah itu tidak ada tidak ada sama sekali," bantah Mamat Alkatiri. 

Infografis Poin-Poin Penting Penanganan Kasus UU ITE. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Poin-Poin Penting Penanganan Kasus UU ITE. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya