Liputan6.com, Jakarta Anisa Rahma dan suaminya, Anandito Dwis, telah resmi berstatus sebagai orangtua. Mereka baru saja dikaruniai bayi kembar berjenis kelamin perempuan.
Anisa Rahma melahirkan bayi kembarnya itu pada 13 Oktober 2022, sehari setelah ulang tahunnya. Persalinan ini lebih cepat dua Minggu dari yang diperkirakan.
Mantan member Cherrybelle itu kemudian berbagi pengalaman persalinannya. Ia menyebut bahwa air ketubannya tiba-tiba pecah tengah malam di saat ia sedang ingin tidur.
Advertisement
"Alhamdulillah kejadian itu tanggal 13 Oktober bener-bener nggak diduga ya karena kita tuh udah merencanakan ada tanggal lahirnya yaitu HPL-nya di 22 sampai 26 oktober nah tapi kita kan manusia cuma bisa berencana dan ternyata Allah yang menentukan," kata Anisa Rahma ditemui di RS Hermina Kemayoran, Sabtu (15/10/2022).
"Jadi pas tanggal 13 Oktober itu tepat satu hari setelah Anisa ulang tahun tanggal 12 Oktober itu tiba-tiba ketubannya pecah terus pas lagi mau tidur itu tuh kejadian yang pas lagi mau tidur udah di kasur kondisinya udah siap istirahat," sambungnya.
Baca Juga
Anisa Rahma Melahirkan Anak Kembar, Ini 8 Potret Perjalanan Kehamilan Eks Personel Cherrybelle yang Sempat 3 Kali Gagal Program Bayi Tabung
Anisa Rahma Melahirkan Bayi Kembar, Maju Dua Minggu Lebih Cepat
5 Momen Anisa Rahma dan Anandito Dwis Gelar Acara Gender Reveal, Segera Dikaruniai Bayi Kembar Perempuan
Air Ketuban Pecah
Di situ, Anisa Rahma merasa proses persalinannya begitu dramatis. Ia merasakan kontraksi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
"Kayaknya tiba-tiba kok mules, tapi beda gitu perasaannya. Tiba-tiba ada rembesan air dan ketubannya udah pecah gitu di kasur. langsung ngehubungin ke dokter, tapi tentunya dokter langsung bilang udah langsung ke Hermina Kemayoran aja enggak usah nunggu-nunggu lama lagi dan jangan panik," beber Anisa Rahma.
Â
Advertisement
Tak Ada Persiapan
Karena persalinannya lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, Anisa Rahma dan suami belum melakukan persiapan apapun. Jadi, mereka berangkat ke rumah sakit dengan persiapan seadanya untuk melakukan persalinan darurat.Â
"Kami belum menyiapkan Hospital bag gitu, Ya karena kita mikirnya masih 2 minggu lagi ah nyantai aja Kayaknya masih bisa lah besok-besok waktunya. Ternyata kejadiannya cepat banget enggak diduga tapi ya udah kita jalanin gitu ya akhirnya kita buru-buru benar-benar Kemayoran dan alhamdulillahnya udah stand by gitu udah koordinasi dokter Bee dengan suster-suster yang ada di sini," kata Anisa Rahma.
Â
Persalinan Darurat
Dalam kesempatan yang sama, dokter yang menangani Anisa Rahma juga memberikan penjelasan bahwa saat persalinan itu Anisa Rahma harus dibius total untuk mengurangi berbagai risiko.
"Karena bayinya kembar, ada posisi yang tidak memungkinkan untuk normal dan kita memutuskan untuk caesar. Tapi apa daya, mungkin Tuhan berkata lain. Dalam keadaan darurat saat itu, karena ketuban sudah pecah jadi kita putuskan persalinan darurat," kata Dokter Beeleonie.
"Dramanya adalah, punya bayi kembar, bayi kembarnya belum cukup bulan, ketiga mba Nisa baru saja disuntik pengencer darah, di mana tidak berani bius setengah badan, karena bisa terjadi komplikasi, begitu pendarahan itu terjadi, Annisa beresiko lumpuh. Sehingga memutuskan bius secara total," sambungnya.
Â
Advertisement
Langsung Nangis
Beruntungnya, meski melalui proses yang begitu dramatis kedua bayi Anisa Rahma itu bisa lahir dengan lancar.
"Waktu itu syukurnya dengan bantuan Tuhan Yang Maha Kuasa, saat bayi kedua lahir juga langsung nangis. Cuma kendalanya tidak bisa lakukan inisiasi menyusui langsung karena Mba Nisanya sedang terbius total. Tapi syukurnya tindakan operasi berjalan semua dengan lancar gk ada kenadala yang bermakna, kedua bayi bisa nangis dengan baik," tambahnya.