Liputan6.com, Jakarta Aktris Imelda Budiman buka kartu soal resolusi 2023 saat bulan Januari telah tiba. Mrs. Indonesia World USA 2014 ini berharap tahun 2023 membawa sukacita dan ketenangan jiwa meski prediksi seputar resesi global mendengung sejak tahun lalu.
“Harapan saya di 2023, terus diberi kesehatan juga sukacita, baik pribadi maupun suami dan anak-anak. Saya berharap makin saling sayang dan kompak dalam keluarga,” kata Imelda Budiman.
Bintang film Pariban Idola Dari Tanah Jawa ini kemudian membahas peluang comeback ke layar lebar setelah sekian lama. Menurutnya, keluarga adalah prioritas, yang lain menyesuaikan.
Advertisement
Baca Juga
Imelda Budiman mengakui, film Indonesia kini bergairah lagi setelah dipukul pandemi COVID-19 dua tahun lebih. Rekor jumlah penonton pecah di tengah wabah dan genre film Indonesia pun makin berwarna.
Keluarga Prioritas Utama
“Dunia film makin menarik, karena bisa membawa pesan baik kepada orang banyak. Saya tetap melihat possibilities untuk comeback dan memproduksi film yang positif,” ia mengulas.
“Tapi, prioritas utama saya saat ini waktu bersama keluarga karena waktu yang kita miliki tidak bisa kembali. Waktu bersama keluarga itu sangat penting,” Imelda Budiman membeberkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Lebih Kuat Jalani Hidup
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (10/1/2023), Imelda Budiman optimistis menatap 2023 seraya berterima kasih kepada tahun 2022 yang baru saja lewat.
“Karena apapun itu (yang terjadi tahun lalu), termasuk pandemi Covid-19, membuat kita lebih kuat dalam menjalani hidup,” jelasnya seraya menyebut ada banyak hikmah yang bisa dipanen tahun lalu.
Sudah Terasa Normal
Salah satunya, pandemi Covid-19 membuat masyarakat makin melek gaya hidup sehat. “(Karenanya tahun ini saya) mulai mencoba makan lebih sehat juga olahraga lebih rajin,” ungkapnya sambil menyambut hangat relaksasi berikut pencabutan PPKM.
Imelda Budiman berharap, sektor pariwisata kian melejit dan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. “Semua sudah terasa normal, tanpa masker dan saya senang melihat industri tourism mulai berjalan,” Imelda Budiman mengakhiri.
Advertisement