7 Fakta Kabar Duka Titiek Puspa Meninggal Dunia, Anak Sempat Minta Doa hingga Sejarah Nama dari Sukarno

Indonesia berduka! Titiek Puspa, penyanyi dan aktris legendaris, meninggal dunia pada usia 87 tahun karena pendarahan otak setelah perawatan selama 15 hari di Jakarta.

oleh Devira Prastiwi Diperbarui 10 Apr 2025, 18:50 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 18:50 WIB
Titiek Puspa. (Foto: Instagram @titiekpuspa_official)
Titiek Puspa. (Foto: Instagram @titiekpuspa_official)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Artis senior Titiek Puspa meninggal dunia sekitar pukul 16.25 WIB pada hari ini, Kamis (10/4/2025) di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Kabar duka itu dikonfirmasi manajer Titiek Puspa, Mia. Ia membenarkan Titiek Puspa telah meninggal dunia, dan saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

"Iya eyang baru aja meninggal, Iya sekitar jam segitu. Jenazah masih di Medistra," ujar Mia saat dikonfirmasi awak media, Kamis (10/4/2025).

Kabar duka juga disampaikan disampaikan oleh pengamat musik Stanley Tulung. Melalui akun Instagramnya, dia mengucapkan selamat jalan untuk almarhumah sekaligus mendoakan kepergian sosok yang dikaguminya selama bertahun-tahun itu.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun Selamat jalan Tante @titiekpuspa_official. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian sejati dan di terima di sisi Yang Maha Kuasa.. Aamiin YRA ♥️♥️♥️ Berpulanng jam 16.25,kata Stanley Tulung.

Masih dalam unggahan yang sama, Stanley juga mengungkap soal rencana persemayaman jenazah.

"Jenazah Titiek Puspa rencana disemayamkan di Catering Puspa, Perdatam, Pancoran...," tuturnya disertai unggahan foto kebersamaan dengan almarhumah pada Februari 2025 lalu.

Sebelum meninggal dunia, Putri Titiek Puspa, Pety Tunjungsari, membeberkan kronologi lengkap mengenai kondisi kesehatan yang dialami ibundanya.

Diketahui, Titiek Puspa tengah dirawat di rumah sakit Medistra, Jakarta, akibat mengalami pendarahan di kepala sejak 26 Maret 2025. Kondisi ini terjadi usai Titiek Puspa menjalani proses syuting program di salah satu stasiun televisi swasta.

Pety mengungkapkan, Titiek Puspa sebelumnya dalam kondisi sangat sehat dan aktif menjalani berbagai kegiatan. Menurut Pety, dua hari sebelum kejadian, Titiek Puspa masih sempat menghadiri acara 'Musica Berbagi' yang diadakan bersama 300 anak yatim piatu.

Berikut sederet fakta terkait kabar duka Titiek Puspa meninggal dunia dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

1. Sebelum Meninggal Dunia, Keluarga Ungkap Kronologi Lengkap Titiek Puspa Dirawat

Titiek Puspa
Titiek Puspa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Seniman senior Titiek Puspa tengah dirawat di rumah sakit Medistra, Jakarta, akibat mengalami pendarahan di kepala sejak 26 Maret 2025. Kondisi ini terjadi usai Titiek Puspa menjalani proses syuting program di salah satu stasiun televisi swasta.

Putri Titiek Puspa, Pety Tujnjungsari, membeberkan kronologi lengkap mengenai kondisi kesehatan yang dialami ibundanya. Pety mengungkapkan bahwa Titiek Puspa sebelumnya dalam kondisi sangat sehat dan aktif menjalani berbagai kegiatan.

Menurut Pety, dua hari sebelum kejadian, Titiek Puspa masih sempat menghadiri acara “Musica Berbagi” yang diadakan bersama 300 anak yatim piatu. Dalam acara tersebut, perempuan yang akrab disapa Eyang Titiek itu tampak ceria dan bersemangat.

"Kami sendiri tidak mengerti kenapa terjadi pendarahan karena tanggal 24 Maret, dua hari sebelumnya, Ibu Titiek sehat sekali dan berkumpul dengan 300 yatim piatu di acara Musica Berbagi. Itu ceria, senang bersama anak yatim, ada wawancara, ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar," ujar Pety Tunjungsari di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Setelah beristirahat pada tanggal 25 Maret, Titiek Puspa kembali menjalani aktivitasnya dengan melakukan syuting program di salah satu stasiun televisi swasta pada tanggal 26 Maret. Namun, hal tak terduga terjadi usai ia menyelesaikan perekaman tiga episode acara tersebut.

"Dia memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025, jam 8 malam. Ketika Ibu Titiek Puspa menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan 3 episode," tutur Pety.

Melihat kondisi Titiek Puspa, pihak televisi langsung membawa Titiek Puspa ke Rumah Sakit Medistra. Di rumah sakit, dokter menyatakan adanya pendarahan otak di bagian kiri kepala dan memerlukan penangan serius mengingat usia Titiek yang sudah 87 tahun.

"Saya ucapkan terima kasih kepada tim Trans 7 yang langsung membawa ibu Titiek ke Medistra. Ternyata setelah diperiksa ada pendarahan otak di sebelah kepala kiri. Itu memang termasuk yang serius," ucap Pety.

Setelah dilarikan ke IGD, Titiek Puspa langsung mendapat penanganan darurat. Operasi pun dilakukan dalam tiga hari pertama perawatan, dan berjalan dengan lancar serta dinyatakan sukses.

"Beliau dibawa ke UGD Medistra, kemudian terima kasih kepada Medistra yang cepat menangani ibu saya, dilakukan tindakan dan ternyata ada pendarahan. Hari pertama, kedua, ketiga ada operasi. Itu berjalan dan sukses," terang Pety.

Diakui Pety, pihak keluarga dan rumah sakit memang sepakat menjaga privasi dan membatasi kunjungan terhadap sang artis. Hal ini dilakukan demi menjaga kondisi kesehatan sang pasien.

"Banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi. Akan tetapi, kami keluarga memang menjaga agar Ibu Titiek dalam kondisi terjaga privasinya, dan juga secara medis terjaga. Dari pihak rumah sakit tidak boleh menjenguk, karena ada perhitungan medis yang membatasi. Sampai saat ini kita masih secara ketat dan terinci mendampingi ibu Titiek Puspa," ucap Pety Tunjungsari.

 

2. Anak Titiek Puspa Sempat Memohon Semua Fans di Indonesia Berdoa untuk Kesembuhan Ibunda

Titiek Puspa
Penyanyi Titiek Puspa berpose saat merayakan ulang tahunnya yang ke 80 di kawasan Gunawarman, Jakarta, Rabu (1/11). Saat Ultahnya Titiek Puspa mendapat penghargaan telah berkarya selama 63 tahun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Artis senior Titiek Puspa masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, akibat mengalami pendarahan otak di kepala bagian kiri. Terhitung sudah 2 pekan lebih Titiek Puspa dirawat sejak dilarikan ke rumah sakit tersebut pada 26 Maret 2025.

Pety Tunjungsari, putri pertama Titiek Puspa, memohon doa atas kesembuhan ibunya. Ia juga meminta maaf jika selama ini ada perkataan ibunya yang menimbulkan rasa ketidaknyamanan.

"Kepada semua pecinta ibu Titiek Puspa di Indonesia, saya mohon doanya. Saya mohon maaf kalau ibu saya pernah berbicara yang nggak sengaja tidak membuat nyaman," ujar Petu Tunjungsari di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

"Saya mohon doanya agar semua ini berjalan dengan kehendak Allah SWT, amin," sambug Pety Tunjungsari.

Sebagai anak, Pety tak mengerti pemicu Titiek mengalami pendarahan di otak, mengingat 2 hari sebelumnya sang ibu masih tampak baik-baik saja berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Bahkan Titiek masih sempat menjalani sesi wawancara dengan baik.

"Itu ceria, senang bersama anak yatim, ada wawancara, ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, banyak hal hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi," katanya.

Pety mengungkapkan bahwa kondisi ibunya mendadak drop usai menjalani syuting program di salah satu TV swasta. Mendapati kondisi itu, pihak televisi langsung membawa Titiek ke UGD Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

"Terimakasih kepada Medistra yang cepat menangani ibu saya, dilakukan tindakan dan ternyata ada pendarahan. Hari pertama kedua ketiga, ada operasi itu berjalan dan sukses," ucap Pety.

Pihak keluarga dan rumah sakit membatasi orang yang datang menjenguk. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan Titiek selama masa perawatan

"Kami keluarga memang menjaga agar ibu Titiek dalam kondisi terjaga privasinya, dan juga secara medis terjaga. Dari pihak rumah sakit tidak boleh menjenguk, karena ada perhitungan medis yang membatasi," ucap Pety Tunjungsari.

 

3. Titiek Puspa Meninggal Dunia, Rencana Disemayamkan di Pancoran Jaksel

RUmah Duka
Suasana rumah duka mendiang Titiek Puspa di kawasan Pancoran, Jakarta. (Liputan6.com/M Alatav Jauhar)... Selengkapnya

Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari artis senior Titiek Puspa, yang dikabarkan meninggal dunia hari ini, Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Kabar duka itu dikonfirmasi manajer Titiek Puspa, Mia. Ia membenarkan Titiek Puspa telah meninggal dunia, dan saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

"Iya eyang baru aja meninggal, Iya sekitar jam segitu. Jenazah masih di Medistra," ujar Mia saat dikonfirmasi awak media, Kamis (10/4/2025).

Kabar duka ini juga disampaikan oleh pengamat musik Stanley Tulung. Melalui akun Instagramnya, dia mengucapkan selamat jalan untuk almarhumah sekaligus mendoakan kepergian sosok yang dikaguminya selama bertahun-tahun itu.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun Selamat jalan Tante @titiekpuspa_official. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian sejati dan di terima di sisi Yang Maha Kuasa.. Aamiin YRA ♥️♥️♥️ Berpulanng jam 16.25," kata Stanley Tulung.

Masih dalam unggahan yang sama, Stanley juga mengungkap soal rencana persemayaman jenazah.

"Jenazah Titiek Puspa rencana disemayamkan di Catering Puspa, Perdatam, Pancoran...," tuturnya disertai unggahan foto kebersamaan dengan almarhumah pada Februari 2025 lalu.

 

4. Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf, Kabar Dimakamkan Akan Diinfokan Selanjutnya

Keluarga Titiek Puspa
Keluarga Titiek Puspa (Foto: Liputan6.com/ M. Altaf Jauhar)... Selengkapnya

Putri pertama Titiek Puspa, Pety Tunjungsari, membenarkan kabar duka meninggalnya ibunda tercinta. Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir di usianya yang ke 87 tahun, di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pukul 16.25 WIB.

Seperti diketahui, sejak 26 Maret 2025 Titiek Puspa dilarikan ke rumah sakit Medistra, lantaran mengalami pendarahan otak di kepala bagian kiri. Bahkan, Titiek juga sempat menjalani tindakan operasi.

"Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, telah wafat ibu kami, eyang buyut, mertua, eyang buyut, ibu titiek puspa, hj, titiek puspa usia 87 tahun hari ini 10 april 2025, pukul 16.25, di Rumah Sakit medistra dengan tenang dengan damai," ujar Pety Tunjungsari di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

"Terima kasih atas doa doa dari handay taulan sobat sejawat eyang yang dirahmati Allah SWT, se-Indonesia," sambung Pety Tunjungsari.

Mewakili keluarga, Pety memohon maaf andai semasa hidupnya almarhumah mempunyai kesalahan perkataan dan perbuatan, baik disengaja atau tidak. Ia memohon doa untuk almarhumah agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Mohon maaf apabila ada kesalahan dari eyang Titiek Puspa selama 67 tahun beliau berkarier di negeri tercinta ini indonesia. Mohon maaf kalau ada salah kata salah laku, tolong doakan ibu saya agar supaya perjalanannya lancar," ucapnya.

Pety mengungkapkan bahwa jenazah Titiek Puspa akan disemayamkan di rumah duka di Kawasan Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan.

"Mengenai rumah duka insya Allah akan disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya," imbuhnya.

Adapun terkait prosesi pemakaman, Pety belum dapat mengungkapnya lebih lanjut. Ia mengaku akan kembali menginformasikan hal itu nantinya.

"Nanti dikabarkan lagi," pungkas Pety Tunjungsari.

 

5. Riwayat Kesehatan Sang Penyanyi Legendaris Semasa Hidup

Titiek Puspa
Titiek Puspa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Semasa hidup, Titiek Puspa mengaku kerap sakit sejak kecil. Dalam berbagai wawancara Titiek mengungkapkan ganti namanya sampai tiga kali gegara sering sakit.

Ia sempat memiliki nama Kadarwati, Sudarwati, Sumarti. Hingga akhirnya ganti menjadi Titiek Puspa.

"Ya sudah saya ganti Titiek Puspa saja (tapi masih sakit) cancer," kata Titiek dalam wawancara dengan Point of View Liputan6.

Salah satu penyakit yang paling berat dia alami adalah kanker serviks stadium 3. Penyakit ini didiagnosis saat usianya menginjak 73 tahun.

Penyakit ini memberikan pengalaman yang sangat menyakitkan baginya. Setiap jengkal tubuhnya begitu terasa sakit.

"Aku nangis, (sakitnya) kayak digebuki maling ada 90. Enggak ada sesenti yang enggak sakit, the whole body sakit," tutur Titiek saat itu.

Ia pun mengaku marah kepada Tuhan karena sakit yang begitu terasa. Ia mengungkapkan kepada Tuhan, "Gusti Allah kalau saya tidak diperlukan lagi ambil saja saya, tapi kalau harus di dunia berilah isyarat."

Pada saat itu, ia yang berada di luar negeri segera meminta kepada anaknya untuk membelikan tiket ke Jakarta. Saat itu ia pun tidak tahu apa. Ternyata sesampainya di Jakarta ia mengetahui tentang seorang yagn ahli meditasi.

Diagnosis kanker serviks stadium 3 tentu menjadi pukulan berat bagi Titiek Puspa. Namun, dengan perawatan yang intensif dan meditasi, dia berhasil melewati masa-masa sulit tersebut.

"Saya tidak melakukan Yoga, saya hanya melakukan meditasi. Pelajaran meditasi saya dapat saat saya pulang dari Indonesia. Meditasi itu yang melenyapkan kanker saya. Ini benar-benar terjadi pada diri saya setelah 13 kali meditasi," kata Titiek Puspa saat ditemui di acara launching My Dio Sing di Cilandak Town Square, Jakarta, pada 2017 seperti dikutip dari Kanal Showbiz Liputan6.com.

Selain kanker serviks, Titiek Puspa juga memiliki riwayat penyakit jantung. Pada tahun 2018, ia harus menggunakan alat pacu jantung akibat gangguan irama jantung yang cukup serius. Hal ini ia ungkapkan dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier.

Menurut dr. Alvin Nursalim, Sp.PD dari Klik Dokter, alat pacu jantung digunakan untuk mengatasi gangguan irama jantung berat seperti total AV block, yang dapat menghambat fungsi pemompaan jantung. Alat ini membantu jantung agar tetap berdetak dengan ritme yang stabil.

Penggunaan alat pacu jantung menandakan bahwa Titiek Puspa mengalami masalah kesehatan jantung yang membutuhkan perawatan medis jangka panjang. Kondisi ini cukup umum dialami oleh lansia, terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis.

 

6. Bisnis yang Pernah Digeluti Demi Menyambung Hidup

[Bintang] Titiek Puspa
Selain menjalani perawatan di rumah sakit, ia juga banyak berdoa. Agar diberikan isyarat demi kesembuhan penyakitnya. Hingga akhirnya ia bertemu dengan seseorang yang mengajarkan meditasi. (Nurwahyunan/Bintang.com)... Selengkapnya

Meski sukses sebagai penyanyi, perjalanan hidup Titiek Puspa dilalui dengan penuh suka dan duka. Terlebih, Titiek Puspa sempat merasakan pahitnya hidup dalam masa penjajahan Jepang. Perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk membuat Titiek Puspa sulit mendapatkan pekerjaan.

Dikutip dari Kanal Showbiz Liputan6.com, mendiang ibunda Titiek Puspa bahkan harus menjual perhiasannya untuk ditukar dengan bahan pangan. Jalan tersebut ditempuh sang ibu demi mencukupi kebutuhan suami dan kedua belas anaknya.

Dengan kesulitan ekonomi kala itu, Titiek Puspa akhirnya memutuskan untuk berjualan makanan. Berikut adalah empat makanan yang pernah dijajakan Titiek Puspa, yang diceritakan dalam buku berjudul Titiek Puspa A Legendary Diva karya Alberthiene Endah.

1. Kue

Jepang ketika menjajah Indonesia menyebabkan kesengsaraan bagi kehidupan Titiek Puspa saat itu. Kemiskinan bertambah parah dan bahan makanan semakin sulit didapatkan.

Akhirnya, keluarga Titiek Puspa memutuskan untuk berjualan kue. Ibunda Titiek Puspa membuat beberapa jenis kue dengan bahan dasar singkong, seperti getuk, lemet, ongol-ongol, dan sentiling.

2. Wedang

Ketika hijrah ke Kutoarjo, Jawa Tengah, Titiek Puspa dan keluarganya menetap di kediaman sanak saudaranya. Tak ingin terkesan merepotkan, Titiek Puspa menuruti permintaan sang ibu untuk berjualan wedang di stasiun kereta di Kutoarjo.

Hasil penjualan wedang hanya cukup untuk kebutuhan makan keluarga dalam dua hari. Jika tak ada lagi makanan yang bisa disantap, Titiek Puspa akan memungut sisa-sisa makanan yang tergeletak di jalan.

3. Rempeyek

Tak lama tinggal di Kutoarjo, keluarga Titiek Puspa kemudian pindah ke Ambarawa. Di sana, Titiek Puspa kembali menjajakan makanan untuk keberlangsungan hidup keluarganya.

Kali ini, rempeyek menjadi makanan yang dijajakan oleh Titiek Puspa. Di pagi buta, pelantun "Apanya Dong" ini telah keluar rumah dengan membawa tampah berisi rempeyek yang diletakkan di atas kepalanya.

4. Es Mambo

Memasuki tahun 1965, suasana politik di Indonesia mulai menegang. Akibatnya, Titiek Puspa kehilangan banyak tawaran untuk bernyanyi. Bahan pokok untuk memasak juga mulai sulit untuk ditemukan.

Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, Titiek Puspa akhirnya memilih berjualan es mambo. Namun, hasil dari usaha tersebut hanya cukup untuk makan sehari-hari dan menjadi modal untuk berjualan kembali.

 

7. Jejak Karier Titiek Puspa, Sejarah Nama, dan Jadi Penyanyi di Istana

b
Potret Titiek Puspa (Instagram/titiekpuspa_official).... Selengkapnya

Perjalanan karier Titiek Puspa begitu inspiratif. Ia mengawali kariernya sejak usia muda, penuh lika-liku, namun selalu diwarnai prestasi membanggakan.

Dimulai dari kemenangannya dalam kontes Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada tahun 1954, ia berhasil melewati berbagai tantangan.

Meskipun mendapat tentangan dari orang tua yang menginginkannya menjadi guru taman kanak-kanak (TK), Titiek Puspa diam-diam mengikuti berbagai festival musik dengan nama samaran. Kegigihannya membuahkan hasil, namanya semakin dikenal dan bersinar di kancah musik Indonesia.

Tidak hanya bernyanyi, Titiek Puspa juga menunjukkan bakatnya dalam dunia akting. Ia aktif membintangi berbagai operet di TVRI, sinetron, dan film hingga tahun 2017.

Bahkan, pada tahun 2014, ia membentuk grup vokal Duta Cinta, membuktikan semangat berkaryanya yang tak pernah padam, meski sudah masuk usia senja.

Titiek Puspa telah mencapai puncak kesuksesan di dunia hiburan. Salah satu prestasi membanggakannya adalah wajahnya yang pernah terpampang di Billboard Times Square, New York. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi seorang seniman Indonesia.

Selain bernyanyi dan berakting, Titiek Puspa juga berbakat sebagai pencipta lagu dan sutradara operet. Keahliannya yang beragam menambah deretan prestasinya yang gemilang. Ia telah menghasilkan banyak karya yang dikenang hingga kini.

Ia telah menginspirasi banyak seniman muda di Indonesia. Dedikasi dan kerja kerasnya menjadi bukti nyata bahwa dengan bakat yang diasah dan pantang menyerah, seseorang dapat mencapai kesuksesan dan meninggalkan warisan yang berarti.

Nama Titiek Puspa sendiri merupakan nama panggung dari Sudarwati. Ada cerita, kalau nama Titiek Puspa merupakan pemberian langsung dari Presiden pertama RI Soekarno.

Pemberian nama Titiek Puspa sendiri bermula pada dekade 1950-an. Ketika itu ia memenangkan kompetisi menyanyi Radio Republik Indonesia (RRI) di Semarang.

Penampilan Titiek Puspa ini menarik perhatian Sjaiful Bachri dari Orkes Simfoni Jakarta, yang kemudian mengajaknya bergabung sebagai penyanyi tetap.

Dari momen itu, kemudian Titiek kerap tampil di berbagai acara kenegaraan, termasuk di Istana Negara. Penampilan dan bakatnya yang memikat membuat Presiden Soekarno terkesan. Dalam salah satu kesempatan, Soekarno memanggilnya secara langsung dan memberi nama panggung baru: “Titiek Puspa.”

Nama itu bukan sekadar panggilan biasa, tapi bentuk penghargaan dan simbol pengakuan terhadap kecantikan, kelembutan, dan keharuman karyanya, seperti bunga puspa yang mekar.

Kata “Titiek” juga mencerminkan keunikan dan keluwesan sosoknya yang khas Indonesia. Sejak saat itu, nama Titiek Puspa resmi digunakan dan melekat dalam seluruh perjalanan karier dan kehidupan seninya.

Titiek pun sempat mengenang kali pertama dipanggil Presiden Soekarno ke Istana Negara pada 1960. Kala itu, usia Titiek Puspa baru 23 tahun. Kali pertama dipanggil ke Istana, ia syok.

Masih segar dalam ingatan pelantun “Kupu-Kupu Malam,” undangan ke Istana sampai ke telinganya saat berada di studio RRI. Rupanya, Bung Karno penasaran dengan Titiek Puspa.

"(Bung Karno bilang) Aku mau lihat Titiek Puspa, bawa sini. Terus, saya masih di RRI, eh dipanggil Bapak Presiden. Oh ana apa, kaget aku. Loh, ada apa ini? Sudah pokoknya harus ke sana ya,” Titiek Puspa mengenang pertemuan dengan Presiden Soekarno.

Undangan ini disertai syarat khusus yakni tidak boleh pakai rok. Harus pakai kain tradisional. Dalam hitungan menit, Titiek Puspa menyulap penampilannya dengan kebaya yang dipadu kain jarit.

"Jadi ya (tampil) seada-adanya, terus sampai di sana (Bung Karno bilang): Oh ya, iki tha Titiek Puspa. Wah, pinter nganggo jarik, sopo sing njariki? (Wah, pintar pakai kain jarit, siapa yang memakaikan?)," ia membeberkan.

Kepada Bung Karno, bintang film Inem Pelayan Sexy mengaku pakai kain jarit sendiri dan membuat sanggul sendiri. Inilah yang membuat Bung Karno makin kagum.

"Wah pinter, la jarene kowe pinter nyanyi (katanya kamu pintar menyanyi)? (Saya menjawab) Mboten pinter namung saget. Enggak, bukan pintar hanya bisa," beri tahu Titiek Puspa.

Menilik dokumentasi wawancara khusus Titiek Puspa dengan Liputan6.com, Mei 2022, ia menggambarkan wajah Presiden Soekarno yang berkarisma seolah bercahaya. Ia sampai tak berani menatap mata Bung Karno.

"Tapi aku waktu ngomong itu enggak berani ngelihat mukanya itu. Itu muka kayak bersinar jeng jeng jeng jeng! Itu yang namanya karisma, innalillahi. Aku sampai lupa begitu," Titiek Puspa menggambarkan.

"Terus ngomong: Pak, lagunipun punapa, Pak. Takut tahu-tahu nyerondol meluk begitu. Enggak tahu pingsan juga karena enggak tahu apa ya, dia bicaranya tuh jes, jes, jes, jes, gitu. Woh, sudah itu, yang namanya karismatik tuh itulah," tutupnya.

Infografis Klarifikasi Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89
Infografis Klarifikasi Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89 (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya