Liputan6.com, Jakarta - Wahyu Kenzo, crazy rich Surabaya diamankan Polda Jawa Timur dan Polresta Malang terkait kasus dugaan robot trading ATG. Sejak 2020, ia berhasil menggaet member sebanyak 25 ribu orang yang kini menjadi korbannya.
Para korban yang ikut berinvestasi termasuk warga Malang yang mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Para member melaporkan Wahyu Kenzo, karena tidak bisa menarik dananya.
Advertisement
Baca Juga
Atas laporan korban, polisi pun menerapkan pasal berlapis atas kejahatan yang dilakukan pria yang disebut sebagai crazy rich Surabaya, dilansir kanal YouTube TvOneNews, Rabu (8/3/2023).
Di antaranya Undang-Undang Perdagangan, transaksi elektronik, dan KUHP tindak pidana pencucian uang. Tak hanya itu, polisi juga menyusuri aset yang dimiliki Wahyu Kenzo dari hasil penipuan robot trading.
Â
Â
Keuntungan yang Diterima Wahyu Kenzo Atas Robot Trading Rp9 Triliun
Hasil yang didapat Wahyu Kenzo dari penipuan robot trading cukup besar yaitu 9 triliun rupiah. Dijelaskan AKBP Bayu Febrianto, Kasat Reskrim Polresta Malang, bahwa saat ini yang melaporkan crazy rich Surabaya berinisial MY yang mengalami kerugian sebesar Rp6 miliar.
"Sampai saat ini alasan mereka tergiur saat awal ditawarkan karena berawal 2020 saat itu situasi pandemi dengan untung lumayan sehingga mereka tertarik melakukan trading tersebut," ungkapnya.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Setoran Uang Korban kepada Wahyu Kenzo untuk Trading
Ditambahkan Bayu bahwa para korban menyetor uang dengan nilai yang beragam. Mulai dari Rp1,5 juta hingga miliaran rupiah.
"Korbannya dari seluruh Indonesia, keterangan dari yang bersangkutan bahwa membernya dari seluruh Indonesia, dan beberapa negara seperti Rusia, Perancis dan Amerika," sambungnya.
Â
Wahyu Kenzo Promosikan Robot Trading Lewat Minuman Suplemen
Bayu membeberkan cara Wahyu Kenzo, memperkenalkan robot trading miliknya kepada member. Rupanya, hadiah yang dijanjikan Wahyu justru yang menarik minat para korban.
"Dari keterangan yang kami dapat bahwa sebelum 7 Februari 2022 dia belum memiliki izin trading. Yang bersangkutan menawarkan produk minuman nutrisi yang berhadiah robot trading. Tapi pada kenyataannya para member itu tertarik bukan pada minuman suplemen tersebut tetapi dengan robot tradingnya tersebut," paparnya.
Advertisement