Liputan6.com, Jakarta Wakil Direktur Utama PT Pertamina Wiko Migantoro memaparkan kesiapan Pertamina di sektor hulu migas. Selama libur Lebaran Pertamina dipastikan tetap memproduksi minyak dan gas secara maksimum.
Ini dia ungkapkan pada Management Walkthrough di Pertamina EP Jatibarang Field yang antara lain juga dihadiri Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono, Direktur manajemen Risiko Pertamina Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Chalid Said Salim dan jajaran manajemen PHE.
Baca Juga
“Hal ini dilakukan agar produksi dari hulu ke hilir tetap terjaga, apalagi dalam masa Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025," ungkap Wiko, Rabu (26/3/2025).
Advertisement
Pada kegiatan Management Walkthrough Direksi dan Komisaris Pertamina Holding meninjau lapangan sumur AKP-1 Jatibarang, kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan meninjau sumur SPU A Jatibarang Field dan diakhiri dengan mengunjungi fasilitas Indonesia Drilling Training Center (IDTC) yang dikelola oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus berupaya menjaga kebutuhan energi serta memastikan ketahanan energi nasional yang mandiri dan berkelanjutan sekaligus menjaga kesiapan produksi dibulan Ramadan 1446 H dengan melakukan kegiatan Management Walkthrough ke Pertamina EP Jatibarang Field.
Â
Langkah PHE
Sementara itu Dirut PHE Chalid Said Salim menjelaskan tentang beberapa langkah PHE guna menjaga kestabilan produksi serta penerapan safety dalam bekerja.
"Management Walkthrough ini bertujuan untuk memastikan operasional berjalan optimal, meningkatkan aspek keselamatan kerja, serta memastikan kesiapan tim dalam menjaga stabilitas produksi. Dengan langkah ini, kami ingin memastikan bahwa suplai energi tetap terjaga dan dapat memenuhi kebutuhan nasional selama periode penting ini," ujar Chalid.
Advertisement
Terus Investasi
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.
Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.
