Liputan6.com, Jakarta Babak Top 18 AKSI Indonesia 2023 yang tayang di Indosiar akhir pekan lalu, telah menampilkan kemampuan peserta dari Grup 4 Kloter Al-Quddus dan Grup 5 Kloter As-Salam. Grup 4 Kloter Al-Quddus yang terdiri dari Haikal (Jakarta), Nino (Nagreg), dan Rida (Tasikmalaya) tampil menyampaikan tausiah mereka di depan dewan juri yakni Ust. Solmed, Ust. Subki Al-Bughury, Mamah Dedeh, Ust. Wijayanto, dan Habib Usman pada hari Sabtu, 1 April 2023.
Sementara Azam (Tasikmalaya), Ridho (Deli Serdang), dan Rifai (Makassar) yang tergabung dalam Grup 5 Kloter As-Salam tampil di hadapan dewan juri yakni Ust. Solmed, Ust. Subki Al-Bughury, Mamah Dedeh, Habib Usman, dan KH. Abdullah Syamsul Arifin pada hari Minggu, 2 April 2023.
Sementara pada Senin dini hari tadi, Ust. Solmed, Ust. Subki Al-Bughury, Mamah Dedeh, Ust. Wijayanto, dan Habib Usman kembali hadir sebagai dewan juri memberikan penilaian untuk penampilan Grup 6 Kloter Al-Mu’min yang terdiri dari Fikri (Bogor), Bahri (Lumajang), dan Yunizar (Kep. Riau).
Advertisement
Haikal (Jakarta) tampil di urutan pertama dengan membawakan tausiah bertema “Allah Tuhan Kita” pada AKSI Indonesia 2023 yang tayang di hari Sabtu, 1 April 2023 lalu. Untuk usahanya tersebut, Haikal pun meraih 467 poin dari kelima dewan juri.
Pujian dari Mamah Dedeh
Tausiah menarik lainnya disampaikan Rida (Tasikmalaya) yang berhasil menghibur pemirsa di studio dengan membawakan materi tentang “Ulama Pewaris Para Nabi” dan meraih poin tertinggi sebesar 476. Rida juga mendapat pujian dari Mamah Dedeh atas intonasi dan gaya penyampaian materinya yang baik. Nino (Nagreg) menjadi peserta selanjutnya yang membawakan tema “Surat Cinta dari Allah” dan berhasil memperoleh total poin juri 466.
Hasil akhir polling pemirsa yang diakumulasi dengan persentase nilai dewan juri, terkumpul skor akhir untuk Rida (Tasikmalaya) sebesar 42.48% yang membuatnya berada di posisi tertinggi. Diikuti oleh Haikal (Jakarta) yang berada di posisi kedua dengan perolehan skor sebesar 31.21%. Sedangkan Nino (Nagreg) harus menghentikan perjuangannya di Top 18 “AKSI Indonesia 2023” dengan skor terendah sebesar 26.31%.
Di episode yang tayang di hari Minggu, 2 April 2023 kemarin, giliran Grup 5 Kloter As-Salam yang berkompetisi di panggung AKSI Indonesia 2023. Ridho (Deli Serdang) tampil membuka dengan penyampaian tausiyah bertemakan “Membangun Rumah Tangga Impian” dan mendapat 467 total poin juri. Disusul Rifai (Makassar) yang menjadi peserta kedua dengan topik “Keajaiban Doa Seorang Ibu”.
Advertisement
Posisi Terendah dan Tertinggi
Rifai berhasil meraih total poin juri sebesar 471. Sementara Azam (Tasikmalaya) sebagai penampil terakhir membawakan tema “Shalat Khusyu Perisai Maksiat” berhasil memperoleh skor 471 dari dewan juri. Hasil akhir persaingan dari Grup 5 Kloter As-Salam menempatkan Ridho (Deli Serdang) berada di posisi terendah dengan 30.70% yang membuatnya harus wassalam dari panggung AKSI Indonesia 2023. Sementara, di posisi pertama ada Rifai (Makassar) dengan 36.74%, disusul Azam (Tasikmalaya) dengan 32.55%.
Dini hari tadi, Senin, 3 April 2023, AKSI Indonesia 2023 menampilkan kemampuan tausiah dari Grup 6 Kloter Al-Mu’min. Sebagai pembuka, Bahri (Lumajang) membawakan tausiah bertema “Rukun Hidup Bertetangga” dan mendapat 463 poin dari seluruh juri. Dalam tausiahnya, Bahri menjelaskan 3 kunci dalam hidup bertetangga dengan rumus “S3”, yaitu saling bersinergi, saling menjaga perasaan, dan saling membantu. Bahri menambahkan bahwa setiap orang pada hakikatnya hidup bersosialisasi dan terus membutuhkan orang lain. Tausiahnya tersebut mendapat masukan dari Ust. Wijayanto mengenai penjabaran materi yang dapat lebih luas dan menggunakan waktu dengan efektif.
Dilanjutkan dengan tausiah Fikri (Bogor) yang membawakan tema “Membumikan Keadilan di Zamrud Khatulistiwa” dan mendapat total akhir skor juri sebesar 478. Fikri menyampaikan mengenai makna adil ialah memberikan sesuatu kepada yang berhak menerimanya dan mengambil sesuatu dari yang tidak berhak. Selain itu, adil diposisikan sebagai hal-hal yang sesuai porsi masing-masing. Mamah Dedeh memberikan pujian terhadap semangat, keluwesan, dan kejelasan dalam penyampaian materi sebagai salah satu ciri pendakwah sesungguhnya.
Memanfaatkan Media Sosial
Peserta terakhir pada pagi tadi yaitu Yunizar (Kep. Riau) membawakan tema “Sosmedmu Senjata Dakwahmu”. Yunizar menyampaikan tiga cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah di antaranya, berbagi ilmu melalui unggahan, selalu “Amar Ma’ruf Nahi Munkar” sesuai dengan Q.S Ali Imran: 104, serta unggah hal-hal yang dapat membangkitkan motivasi orang lain. Dengan tausiahnya, Yunizar berhasil meraih skor juri sebanyak 472 poin.
"Jika ditambah penjelasan dari perspektif Dakwah Bil Hal atau kegiatan dakwah dengan kemampuan kreativitas perilaku dan perbuatan akan lebih mantap,” ujar Mamah Dedeh.
Penentuan kontestan yang lanjut ke babak berikutnya ditentukan dari hasil akumulasi polling pemirsa dan persentase nilai dari dewan juri. Posisi tertinggi diraih oleh Fikri (Bogor) dengan perolehan skor 36.62%.
Sementara di posisi kedua Yunizar (Kep. Riau) dengan skor 34.08%. Bahri (Lumajang) harus berbesar hati meninggalkan panggung “AKSI Indonesia 2023” dengan total poin terendah yakni sebesar 31.30%.
Kompetisi AKSI Indonesia 2023 di babak Top 12 akan segera berlangsung pada hari Selasa, 4 April 2023, LIVE sejak pukul 02.00 WIB. Nantikan penampilan para ustaz dan ustazah terbaik yang terus berjuang memperebutkan predikat juara. Saksikan “AKSI Indonesia 2023” setiap hari selama Ramadan LIVE pukul 02.00 WIB hanya di Indosiar!
Advertisement