Sinopsis Kill Chain Tayang Sabtu Malam di TV, Aksi Nicolas Cage yang Terjebak dengan Para Penjahat di Sebuah Hotel

Liputan6.com, Jakarta Film Kill Chain dijadwalkan tayang perdana di TV nasional hari ini, Sabtu, 3 Juni 2023 mulai pukul 21.30 WIB. Film ini dirilis 2019 di platform streaming. Sineas Ken Sanzel bertindak sebagai sutradara dan penulis cerita film berdurasi asli 91 menit ini.

Aktor Nicolas Cage bertindak sebagai pemeran utama dalam film bergenre thriller kejahatan neo-noir ini. Kill Chain juga diperkuat oleh Anabella Acosta, Enrico Colantoni, Ryan Kwanten dan Angie Cepeda.

Dalam film yang tayang di Bioskop Trans TV ini, Nicolas Cage berperan sebagai Arana, seorang pemilik hotel. Suatu kali, hotel ini didatangi oleh dua orang pembunuh bayaran. Hal ini membuat kekacauan terjadi di dalam hotel hingga menewaskan beberapa orang.

Film ini memiliki alur maju mundur dan banyak dialog. Diperlukan konsentrasi untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi, atau bisa jadi membosankan bagi sebagian orang. Untuk lebih lengkapnya, simak sinopsis Kill Chain lebih lanjut di halaman berikut ini. Peringatan, tulisan ini mengandung spoiler atau bocoran cerita.

Awalnya pemirsa tak mendapat kejelasan apa penyebab baku tembak terjadi. Dua pembunuh bayaran yang datang bukan sebagai tim, namun memiliki kepentingan masing-masing. Salah satu pembunuh bayaran yang berusia lebih tua nampak menelepon putrinya. Ia sangat menyayangi putrinya, tapi menolak ajakan anaknya untuk bertemu.

Pembunuh tua ini kemudian terlihat menantang pembunuh lain yang lebih muda, Sanchez. Pembunuh tua ini bahkan mengirim seorang PSK untuk mengalihkan perhatian Sanchez.

Film kemudian kembali ke masa lalu. Arana tampak bekerja sama dengan sosok wanita yang tak memiliki nama karakter, hanya disebut The Woman in Red atau Perempuan Berbaju Merah, membunuh seorang pria Afrika-Amerika. The Womanin Red memiliki pacar yang berprofesi sebagai polisi, Ericson.

Suatu hari Ericson menangkap penjahat yang hendak mengambil bayarannya, yang ternyata Sanchez. Namun muncul kawanan polisi korup yang menciptakan kekisruhan dalam penangkapan ini.

Belakangan terungkap bahwa otak kekacauan yang terjadi di hotel adalah Arana sendiri. Rupanya ia merancang agar para penjahat saling bunuh, didasari dengan niat membalas dendam pada sejumlah orang yang dianggap bertanggung jawab atas kematian temannya.