Pangeran Harry Ungkap Parahnya Rumor Dirinya Bukan Anak Raja Charles III di Media: Ada yang Sebut Ingin Curi DNA-nya untuk Dites

Liputan6.com, Jakarta Pangeran Harry akhirnya hadir di Pengadilan Tinggi di London, Selasa (6/6/2023) kemarin. Ia datang sebagai saksi dalam kasus hukum melawan Mirror Group Newspaper Limited yang berada di balik sejumlah media Inggris seperti Daily Mirror, The People, dan Sunday Mirror.

Suami Meghan Markle tersebut menggugat perusahaan ini bersama sejumlah pesohor lain, atas tudingan pengumpulan informasi secara ilegal.

Diwartakan E! News, Rabu (7/6/2023), selain tampil di depan hakim untuk memberikan testimoninya, Pangeran Harry juga merilis pernyataan saksi secara tertulis. Salah satu hal yang dibahas dalam tulisan ini, adalah rumor miring bahwa ia bukan anak Raja Charles III--yang saat itu masih bergelar pangeran.

Isu yang beredar sejak lama, adalah bahwa dia adalah putra dari Mayor James Hewitt, pria yang pernah menjadi selingkuhan Putri Diana.

Pria 38 tahun ini mengungkap salah satu tajuk artikel dari The People, yakni “Plot to ro the DNA of Harry” yang menggambarkan betapa parahnya isu ini. Ya, isi laporan ini adalah sebuah plot untuk mencuri sampel DNA Pangeran Harry demi melakukan tes soal orangtuanya.

Pangeran Harry menekankan bahwa tak ada kebenaran dalam rumor ini, karena Major Hewitt dan Putri Diana baru menjalin hubungan setelah dirinya lahir. Namun, awalnya ia juga tak menyadari hal ini.

"Pada saat artikel ini atau yang serupa dengan ini dibuat, saya tidak paham sepenuhnya bahwa ibu saya belum pernah bertemu dengan Mayor Hewitt sebelum saya lahir,” kata Pangeran Harry.

Artikel seperti ini keluar pada tahun 2002, saat ia berusia 18 tahun, dan kehilangan ibundanya enam tahun sebelumnya. Sementara dirinya baru menyadari betul soal kapan ibunya berhubungan dengan Mayor Hewitt pada 2014, lebih dari satu dekade setelahnya.

Dalam pernyataan tertulisnya, ia menyatakan rumor ini begitu menyakiti dirinya, dan terasa begitu nyata.

“Ini terasa begitu menyakitkan, jahat, dan kejam,” tulis Pangeran Harry.

Ia menambahkan, ”Saya selalu mempertanyakan apa motif di balik pemberitaan ini. Apa media begitu getol menanamkan keraguan di benak publik supaya aku diasingkan dari Keluarga Kerajaan?”

Istana Buckingham tidak berkomentar apa pun mengenai jalannya persidangan ini.