Prediksi 2025: Reuni Pangeran Harry, Meghan, dan Keluarga Kerajaan Inggris

Liputan6.com, London - Hubungan antara Pangeran Harry dan keluarga kerajaan Inggris terus menjadi perhatian publik sejak kepindahannya ke California pada 2020.

Namun, tahun 2025 diprediksi menjadi awal baru bagi hubungan yang sempat renggang. Astrolog terkenal, Inbaal Honigman, memperkirakan akan ada reuni hangat antara Pangeran Harry, Meghan Markle, dan keluarga kerajaan dalam waktu dekat.

"Pada 2025, Raja Charles III akan tampil bersama kedua putranya dalam sebuah upacara penting, yang kemudian akan diikuti oleh para istri mereka," ujar Honigman kepada Daily Star, seperti dilansir Hindustan Times, Kamis (2/1/2025). 

"Acara ini didedikasikan untuk tujuan khusus yang mereka bertiga dukung dengan penuh semangat. Mereka ingin menunjukkan solidaritas dan menyampaikan pesan hangat tentang pentingnya keluarga."

Ketegangan dalam keluarga kerajaan memuncak setelah Pangeran Harry pindah ke Amerika Serikat dan menerbitkan memoarnya, "Spare".

Meski demikian, Honigman tetap optimis: "Tidak ada badai yang bertahan selamanya. Saya membayangkan Harry, Meghan, dan anak-anak mereka akan kembali ke Inggris sebagai sebuah keluarga untuk berpartisipasi dalam acara kerajaan yang penting."

Hubungan antara Pangeran Harry dan Raja Charles III serta Pangeran William mungkin masih renggang, tetapi Pangeran Harry tetap menjaga kedekatan dengan keluarga mendiang ibunya, Putri Diana. Komentator kerajaan Richard Fitzwilliams mengungkapkan kepada OK! Magazine bahwa Harry menjalin hubungan erat dengan keluarga Spencer, terutama karena mereka mendukung acara Invictus Games di St. Paul.

Namun, Fitzwilliams juga menyoroti jarak yang terlihat dalam hubungan Harry dengan keluarga kerajaan lainnya.

"Ketika Raja Charles bertemu David Beckham tetapi tidak bertemu Harry, itu sudah berbicara banyak," ujarnya.

Salah satu alasan utama Harry tetap jauh dari Inggris adalah masalah keamanan. Dalam dokumenter Tabloids on Trial pada 2024, Harry menjelaskan alasan anak-anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, belum kembali ke Inggris sejak 2022.

"Inggris masih berbahaya, dan yang dibutuhkan hanyalah satu orang yang percaya apa yang mereka baca untuk bertindak atas hal tersebut," ujar Harry.

Meski Natal 2024 tidak mempertemukan Harry dan keluarga kerajaan, banyak yang berharap tahun 2025 membawa perubahan positif.

Ingrid Seward, pakar kerajaan, mengatakan kepada Fox News Digital, "Natal adalah tentang kebahagiaan dan harmoni. Tidak ada gunanya menciptakan suasana yang tidak diinginkan."