Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mengalami situasi di mana seseorang lupa dengan kita setelah kita menyapanya? Atau merasa kesulitan menghadapi teman yang sering merendahkan diri sendiri?
Masalah-masalah sehari-hari seperti itu dijawab oleh Ghania Harsono melalui konten-kontennya di media sosial sejak tahun 2020. Sebagai seorang influencer dengan 1,1 juta pengikut di TikTok dengan akun @niaghan dan 165 ribu pengikut di Instagram dengan akun @niaghania, Ghania aktif berbagi life hacks, self development, dan psychological hacks.
"Dorongan untuk berbagi tips ringan dan bermanfaat dalam video-video singkat muncul dari rasa peduli terhadap isu-isu sekitar," ungkap Ghania.
Advertisement
Ghania, yang lahir di Jakarta pada tanggal 7 Januari 1996, sebenarnya sudah memulai konten-kontennya sejak tahun 2014 saat ia masih kuliah jurusan Akuntansi di Universitas Parahyangan, Bandung. Pada saat itu, fokus kontennya lebih kepada fashion, dengan foto-foto outfit of the day (OOTD) dan review kafe.
Setelah lulus kuliah, Ghania sempat bekerja sebagai auditor dan akuntan di dua perusahaan besar sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi content creator penuh waktu pada akhir tahun 2020.
"Tantangan dalam membuat konten adalah menjaga diplomasi, tidak menyakiti pihak manapun. Saya juga menghadapi kesulitan dalam mencari ide konten," kata Ghania, yang juga menyukai diving dan traveling.
Â
Ide Konten
Bagi Ghania, ide-ide konten tentang life tips dan self development dapat datang dari mana saja. Baik dari pengalaman pribadinya, curhat teman-teman, atau observasi terhadap lingkungan sekitarnya.
"Tidak sedikit juga saya terinspirasi oleh buku-buku atau tontonan yang berhubungan dengan self development," ungkapnya, seorang pecinta buku.
Dalam proses pengambilan gambar, Ghania biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam untuk membuat satu konten. "Waktu tersebut termasuk proses pengambilan gambar dan pengeditan," jelasnya.
Â
Advertisement
Menjalani Proses
Ghania menjalani semua proses ini dengan sukacita, terutama saat mengetahui bahwa kontennya disukai dan bermanfaat bagi netizen. Ia sering menerima pesan berterima kasih dari para netizen.
"Yang paling menyenangkan adalah ketika saya mendapatkan pesan langsung yang berterima kasih atas konten yang saya buat, atau membaca komentar-komentar yang mengatakan bahwa konten saya bermanfaat. Memberikan manfaat bagi orang lain adalah kepuasan tertinggi bagi saya," kata Ghania.
Ghania tidak pernah menyangka bahwa melalui media sosial, ia bisa membantu banyak orang dan bahkan mengubah hidup mereka menjadi lebih baik.
"Ada beberapa pengikut yang mengirimkan pesan berterima kasih atas konten tentang tips komunikasi dengan pasangan. Mereka berbagi pengalaman bahwa teknik komunikasi yang mereka terapkan sebelumnya kurang tepat dan sering menyebabkan konflik. Setelah menonton video saya, mereka menjadi tahu cara berkomunikasi yang lebih baik," ujar Ghania.
Â
Menjadi Pembicara
Tidak mengherankan bahwa Ghania kini sering diminta menjadi pembicara di kampus-kampus ternama dan perusahaan-perusahaan besar. Ia telah menghadiri lebih dari 50 seminar dan talkshow.
Salah satunya adalah sebagai narasumber dalam acara TedTALK berjudul "What If I Fail?" pada tahun 2021.
Ke depannya, Ghania berharap dapat terus berbagi tips tentang kehidupan sehari-hari dan self development kepada masyarakat Indonesia.
"Harapannya adalah memberikan manfaat bagi orang lain, baik itu dalam hal menghibur maupun mengubah sudut pandang mereka dalam melihat dan menjalankan sesuatu. Misalnya, meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan sosial, dan kemampuan komunikasi," pungkasnya.
Advertisement