Liputan6.com, Jakarta Sidang cerai Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan terpaksa ditunda hingga dua pekan ke depan. Keputusan itu diambil mengingat kondisi Lady Nayoan yang masih harus menjalani perawatan, usai mengalami kecelakaan tunggal bersama di ruas Tol Cikampek KM6.
Rendy pun menceritakan kejadian nahas yang menimpa dirinya dengan Lady. Kala itu, ia ingin mengantar Lady pulang, usai menjalani tahapan mediasi bersama pendeta.
"Berita soal kecelakaan, iya bener kecelakaan. kita kecelakaan di ruas Tol Cikampek ya KM6Â mau antar Lady pulang," ujar Rendy Kjaernett di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023).
Advertisement
"Memang mediasi konseling sama pendeta. Kejadiannya hari Senin jam 3 di Tol Cikampek KM6," Rendy menambahkan.
Mobil Slip
Selama dalam perjalanan, Rendy dan Lady menjalin komunikasi dengan baik. Namun di saat Rendy hendak memasuki jalur kiri, ban mobilnya mendadak oleng lantaran kondisi ban yang selip. Bahkan, mobil yang ditumpangi Rendy dan Lady terguling hingga tiga kali.
"Kita lagi ngobrol santai. Tiba-tiba, yang saya ingat pas mau ambil jalur kiri ban slip, mobil langsung muter seret nabrak beton pembatas sebelah kiri. Terus terguling tiga kali," ungkap Rendy.
Advertisement
Menyetir dalam Keadaan Normal
Rendy memastikan tidak memacu mobilnya dalam kecepatan tinggi saat kecelakaan itu terjadi. Ia mengaku menyetir dalam keadaan normal dan tidak sedang terburu-buru.
"Kecepatan normal saja di jalur kanan ya, dan itu kita juga enggak buru-buru ke mana-mana, kita ngobrol santai aja. Enggak ada (100km/jam), enggak nyampe, yang pasti enggak ada kondisi ngebut atau selap selip," katanya.
Mobil Mengeluarkan Asap
Usai kejadian, Rendy mendapati airbag pada mobilnya sudah mengembang. Di saat yang sama, ia mendengar suara Lady yang tampak terkulai lemah. Sementara mobil yang ia tumpangi sudah mengeluarkan asap.
"Saya coba buka pintu enggak bisa, mobil berasep, ada orang yang nolongin saya ke rumah sakit. Pas keluar dari mobil, mobil sudah keluar asap, bahaya," pungkas Rendy Kjaernett. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement