Raffi Ahmad Turun Tangan Saat Nagita Slavina Menangis karena Rafathar Ditonjok Temannya

Liputan6.com, Jakarta Mayoritas orangtua berbagi tugas mengasuh buah hati mereka. Sama halnya dengan Nagita Slavina dengan Raffi Ahmad. Ada bagian-bagian dari permasalahan anak yang lebih efektif diselesaikan ibu, tapi ada juga yang lebih baik ditangani ayah.

Dalam kesempatan ngobrol-ngobrol bareng Wendy Cagur, Raffi Ahmad bercerita bahwa belum lama ini, anak sulungnya, Rafathar Malik Ahmad, kena masalah dengan temannya di sekolah.

Presenter berusia 36 tahun itu mengatakan bahwa Rafathar ditonjok teman sebayanya. Ini membuat hati Nagita Slavina remuk. Jadi, Raffi yang turun tangan menangani persoalan ini.

"Misalnya Rafathar, kalau pendidikannya enggak bagus, Gigi yang turun. Nah tapi ada hal yang kemarin tiba-tiba Rafathar ditonjok temannya di sekolah, ditonjok nih, terus dapat email. Gigi nangis. Nah itu part gue masuk," jelas Raffi Ahmad dikutip dari YouTube WOY! Senin (4/9/2023).

Raffi Ahmad lantas mengenang kembali momen-momen bersama ayahnya di masa kecil. Dari situ, dia dapat belajar bagaimana menangani persoalan putranya.

"Dulu gue sama bokap gue juga jarang ketemu, tapi ada hal-hal tentang hidup yang harusnya kita sebagai bapak yang turun. Jadi pas kemarin Rafathar habis dipukul, gue cari momen ngomong," ungkapnya.

Ayah dua anak ini lantas memberi nasihat kepada Rafathar. Nasihat untuk bertahan dan melindungi diri sendiri, terutama bila berada di posisi yang tidak bersalah.

"'A kenapa gini gini..' Akhirnya gue nasihatin, Rafathar enggak boleh pukul orang, tapi kalau ada orang yang pukul Rafathar, Rafathar bertahan, kalau harus pukul balik, serang balik enggak apa-apa. Intinya kamu tidak boleh diinjak-injak dan diintimidasi sama orang, apalagi kalau kamu tidak salah," jelasnya.

Potongan video ini viral di TikTok. Konten ini sudah ditonton lebih dari 4 juta kali meski belum 24 jam diunggah. Warganet pun menyuarakan opini mereka.

"Suka banget sama papa Raffi sama mama Gigi mereka itu saling melengkapi," kata salah satu warganet.

"Saya juga ngajarin begitu ke anak2 saya, Krn utk melindungi diri mereka Krn SBG org tua kita kan Gak slalu ada disamping mereka," ungkap warganet yang lain.

"I agree..betol sekali..bkn berarti ngajarin anak jd jahat y, tp itu untuk mempertahankan apa yg jd hak anak yaitu dihargai dan tdk diremehin," yang lain menambahkan.