Liputan6.com, Jakarta Aktor Fedi Nuril mengenang pengalamannya ketika ia pernah ditahan oleh tentara Israel saat hendak melaksanakan ibadah salat dzuhur di Masjid Al Aqsa. Seperti diketahui saat ini Palestina dan Israel sedang dalam konflik yang telah menarik perhatian dunia.
Kenangan itu tetap melekat dalam ingatan Fedi Nuril. Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2014 saat ia tengah dalam proses syuting untuk program Ramadhan.
Advertisement
Baca Juga
"Sebuah kenangan di tahun 2014, ketika saya pergi ke Palestina untuk syuting program Ramadhan," tulis Fedi Nuril dalam akun media sosialnya, seperti yang dikutip pada Sabtu (14/10/2023).
Advertisement
Salat Dhuhur
Fedi Nuril menceritakan kejadian bermula saat dirinya bersama kru yang lainnya sedang melaksanakan salat zuhur di Masjid Al Aqsa.
"Saat itu, saya dan salah satu kru saya pergi ke Masjid Al Aqsa untuk melaksanakan salat zuhur dan mengambil gambar," lanjutnya.
Advertisement
Ditahan
Fedi Nuril tiba-tiba ditahan oleh tentara Israel karena terlihat membawa tripod kamera dan mikrofon nirkabel. Meski melihat tentara Israel bersenjata lengkap dan siap menembak, Fedi Nuril mengakui bahwa ia tidak merasa takut.
"Saya ditahan di pintu masuk oleh tentara Israel karena membawa tripod kamera dan mikrofon nirkabel, dan meskipun mereka bersenjata lengkap, saya tidak merasa takut," demikian tulisannya.
Harapan
Saat ini, Fedi Nuril hanya berharap agar konflik antara Palestina dan Israel segera berakhir. Ia secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
"Saya mendukung kemerdekaan Palestina, ini adalah masalah kemanusiaan," tulis Fedi Nuril.
"Menurut saya, tidak ada satu pun ideologi di dunia ini yang membenarkan tindakan pembunuhan dan kekerasan terhadap sesama manusia," pungkasnya.
Advertisement