Liputan6.com, Jakarta Melly Goeslaw sepertinya memang tak pernah berhenti berkarya. Penyanyi dan komposer yang dikenal sebagai salah satu hitmaker di industri musik Indonesia, diketahui memiliki karya baru.
Ia mempercayakan karyanya untuk dibawakan oleh Nikhita dan Nishita, duo penyanyi cilik yang sebelumnya telah merilis lagu pada 2021.
Baca Juga
Ikuti Raker Komisi X DPR, Melly Goeslaw Usulkan Perpustakaan Museum untuk Tarik Perhatian Anak Muda
Jadi Sorotan saat Nyanyi Lagu 'Gantung' Versi Anggaran di Rapat Komisi X DPR RI, Intip Profil Melly Goeslaw
Melly Goeslaw Suarakan Pendidikan Anak di Palestina dan Singgung Janji Prabowo Beri Beasiswa untuk Belajar di Indonesia
Nikhita dan Nishita dipercaya Melly untuk membawakan karya musik terbarunya yang berjudul "We Are One".
Advertisement
“Berkolaborasi dengan Melly Goeslaw bisa dibilang adalah impian setiap penyanyi Indonesia, dan saya senang Nikhita Nishita bisa mendapatkan kesempatan tersebut," kata Siti Wahyuni, ibunda Nikhita Nishita, kepada pewarta, baru-baru ini.
Duo Kembar
Nikhita Nishita merupakan dua gadis cilik kembar berdarah campuran ini, sebelumnya menyanyikan ulang lagu-lagu karya Papa T. Bob di tahun 2021.
Pada 2023 ini mereka merilis single terbaru, besutan Melly Goeslaw yang bernuansa ceria.
Advertisement
Soal Menyikapi Perbedaan
Lagu "We Are One", bercerita tentang bagaimana menyikapi perbedaan dari sudut pandang anak-anak.
Dengan lirik sederhana dan aransemen ceria, diharapkan lagu ini dapat memberikan inspirasi bagi pendengar musik Indonesia, khususnya kalangan anak-anak yang memang dianggap kekurangan sosok figur idola yang seusianya.
Cerita Soal Keindahan Alam Indonesia
Vokal khas Nikhita Nishita terdengar begitu kompak di lagu "We are One", selain bercerita tentang perbedaan yang memang ada di Indonesia, lagu ini juga menceritakan keindahan alam yang terjadi di dunia, serta pesan untuk selalu menjaga persatuan diantara sesama, dan pentingnya melestarikan rasa Bhineka Tunggal Ika di Indonesia.
"Saya harap dengan munculnya single ini, bisa berperan membangkitkan kembali lagu anak-anak di Indonesia," Venkatraman Soundrarajan, ayahanda gadis kembar tersebut, menimpali.
Advertisement