Liputan6.com, Jakarta - Sukses dengan film superhero seperti Gundala, Sri Asih, dan Virgo and The Sparklings, kali ini Bumilangit Cinematic Universe akan meluncurkan superhero lokal baru bernama Tira.
Dalam acara Indonesia Summit & Gen Z Summit (IMGS), sederet narasumber ternama hadir untuk memberikan motivasi kepada generasi milenial dan gen z yang ingin berkarya.
Advertisement
Salah satu narasumber yang hadir pada hari Jumat (24/11/2023) adalah Chelsea Islan selaku aktris dari salah satu serial terbarunya yang bertajuk Tira.
Advertisement
Bersama dengan Aline Djayasukmana sebagai penulis cerita dan Bismarka Kurniawan sebagai produser, mereka mengenalkan superhero lokal wanita mereka selanjutnya setelah Sri Asih dan Virgo yang bernama Tira.
Berikut 5 fakta di balik layar serial Tira yang akan tayang di platform OTT Disney Hotstar pada Desember 2023 mendatang.
Â
Â
Â
Â
Â
1. Penulisan Cerita Saat Pandemi
Dalam sebuah interview eksklusif yang diadakan di kawasan Senayan, Jakarta, Aline Djayasukmana selaku sang penulis dari cerita serial Tira mengatakan bahwa penulisan cerita serial Tira dimulai pada tahun 2020.
"Sudah diberikan brief singkat di awal oleh para produser, tapi itu sebenernya general banget. Untuk ngembangin (cerita) itu, kita dikasih kebebasan full untuk berkreasi. Waktu itu karena pandemi juga, kita by zoom semuanya, seminggu dua kali. Sangat challenging karena semuanya (saat itu) harus online," tutur Aline.
Â
Â
Advertisement
2. Serial Tira akan Menjadi Produk Global
Bismarka Kurniawan sebagai produser serial tersebut menyampaikan, serial Tira merupakan karya selanjutnya yang akan diluncurkan melalui platform OTT, yaitu Disney Hotstar.
Berbeda dengan cerita superhero lokal sebelumnya yang tayang dalam bentuk film, kali ini sang produser membuat Tira dalam bentuk serial yang berisi 8 episode.
"Original series Tira yang nantinya akan tayang di Disney plus akan menjadi produk global karena dapat diakses baik dari dalam maupun luar negeri. Dan tentunya akan memacu para kreator untuk membuat film dan meningkatkan kualitasnya agar konten dalam negeri dapat berperan juga di luar negeri," ujarnya.
Â
Â
3. Inspirasi Penulisan Cerita Serial Tira
Dalam sesi Talkshow "Break the Barrier: Elevating Local Creativity and Storytelling with Universal Appeal," Aline membagikan ceritanya selama mencari inspirasi untuk membuat cerita superhero lokal ini.
Aline dan jajaran produser serial Tira ingin membuat sesuatu yang Bumilangit Cinematic Universe punya sendiri.
"Karena basenya dari komik komik legendaris superhero Indonesia, kami mencoba combine dengan mitologi dan legenda-legenda Indonesia sehingga kami punya karakter (dengan ciri khas) tersendiri," tuturnya.
Â
Â
Â
Advertisement
4. Project Pandemi
Menurut Aline, serial Tira disebut-sebut sebagai proyek pandemi karena serial itu memulai proses riset dan penulisan cerita pada tahun 2020.
"Kita mulai riset itu dari awal (tahun) 2020, jadi ini kayak project pandemi kita. Total menulis cerita ini ada hampir dua tahun ya, dan memulai syuting pada tahun 2022 lalu," sambungnya.
Â
5. Chelsea Islan Lawan Rasa Takut
Dalam penjelasan singkatnya mengenai karakter yang Chelsea Islan mainkan, Suci alias Tira adalah seorang mahasiswi yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang stuntwoman.
Namun, ada kendala yang harus ia hadapi di mana Tira takut akan ketinggian atau biasa dikenal dengan sebutan acrophobia.
Sama dengan Tira, Chelsea juga memiliki ketakutan yang sama dengan karakter Tira. Ia pun mengatakan bahwa memainkan peran Tira sama dengan menjalani dirinya sendiri.
"Ada beberapa adegan di mana aku harus naik ke sebuah platform yang sangat tinggi. Di situ sebenernya menjalankan proses karakter Tira ini juga overcoming my fear," ujar perempuan cantik bernama asli Chelsea Elizabeth Islan itu.
Â
Â
Advertisement