Polisi Sudah Periksa 3 Dokter yang Diduga Terlibat dalam Meninggalnya Nanie Darham

Nanie Darham meninggal dunia diduga karena malpraktik.

oleh Aditia Saputra diperbarui 26 Nov 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2023, 13:00 WIB
Potret Kenangan Nanie Darham
Nanie Darham ‘Air Terjun Pengantin’ Meninggal Usai Sedot Lemak (Sumber: Instagram/indriedarham)

Liputan6.com, Jakarta Polisi telah melakukan serangkaian pemeriksaan terkait kasus meninggalnya bintang film Nanie Darham yang diduga akibat malapraktik saat menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik di Kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/10/2023).

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menginterogasi beberapa dokter serta 11 saksi lainnya terkait insiden tersebut.

Tiga dokter yang diduga terlibat dalam operasi sedot lemak yang menimpa Nanie Darham, yang identitasnya menggunakan inisial D, M, dan Y, juga telah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

"Kami telah memeriksa 11 saksi, termasuk dokter-dokter yang terlibat dalam operasi tersebut di klinik, serta perawat yang terlibat langsung maupun pada tahap pendaftaran," terang Yossi kepada awak media Sabtu (25/11/2023).


Keluarga Korban

Potret Kenangan Nanie Darham
Nanie Darham ‘Air Terjun Pengantin’ Meninggal Usai Sedot Lemak (Sumber: Instagram/indriedarham)

Selain dokter dan perawat, keluarga korban juga telah diperiksa oleh polisi sebagai bagian dari penyelidikan ini. Sebelum operasi sedot lemak dilakukan, Nanie telah menjalani pemeriksaan awal di ruang operasi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga dari korban," jelas Yossi.


Tidak Stabil

Potret Kenangan Nanie Darham
Nanie Darham ‘Air Terjun Pengantin’ Meninggal Usai Sedot Lemak (Sumber: Twitter/naniedarham)

Yossi menjelaskan bahwa dalam proses operasi tersebut, Nanie Darham ditangani oleh tiga dokter berinisial D, M, dan Y, serta beberapa perawat.

"Namun, pada proses operasi itu, terdapat informasi bahwa kondisi kesehatan korban menjadi tidak stabil," ungkapnya.


Kronologi

Setelah operasi selesai, korban langsung dibawa ke sebuah rumah sakit di Kawasan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menggunakan ambulans dari klinik tersebut. Namun, dalam perjalanan menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit tersebut, Nanie Darham telah dinyatakan meninggal dunia.

"Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit. Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Barito, dan dinyatakan korban meninggal dunia," ucap Yossi.

Adapun setelah kejadian tersebut, keluarga korban membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan malapraktik yang terjadi selama operasi di klinik tersebut. Serangkaian pemeriksaan ini diharapkan dapat membawa kejelasan terkait kejadian yang menimpa Nanie Darham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya