Liputan6.com, Jakarta Pijar Foundation, sebuah yayasan nirlaba Indonesia yang berkomitmen untuk membangun ekosistem strategis guna mewujudkan Talenta Masa Depan dan Planet Masa Depan, dengan bangga mengumumkan kemitraannya dengan PoliPoli Inc., platform kebijakan publik yang berbasis di Tokyo. Kemitraan ini terwujud dalam bentuk "Policy Fund," sebuah dana filantropi yang bertujuan mendukung inovasi dan eksperimentasi kebijakan masa depan di kawasan Asia Tenggara.Â
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pijar Foundation dan PoliPoli Inc. disaksikan oleh Ken Saito, Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, di tengah rangkaian acara ASEAN-Japan Economic Co-Creation Forum yang memperingati 50 tahun persahabatan dan kerjasama antara ASEAN dan Jepang. Dalam kesempatan ini, keduanya sepakat untuk bersama-sama berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi yang inklusif di kawasan.
Pijar Foundation, sebagai yayasan nirlaba independen di Indonesia, telah memainkan peran sentral dalam menciptakan ekosistem yang mendukung Talenta Masa Depan dan Planet Masa Depan di tingkat nasional. Dengan inisiatif bersama PoliPoli Inc., Pijar Foundation berambisi memperluas dampak positifnya melampaui batas wilayah Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendukung transformasi sosial di Asia Tenggara melalui inovasi dan kebijakan.
Advertisement
"Policy Fund" akan menjadi wahana bagi Pijar Foundation dan PoliPoli Inc. untuk mengumpulkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk donor domestik dan internasional yang memiliki semangat yang sama dalam mendorong transformasi sosial melalui inovasi dan kebijakan. Dana ini tidak hanya menyediakan dukungan finansial, tetapi juga pengetahuan dan mentorship bagi institusi-institusi yang berperan sebagai pionir dalam membentuk inovasi masa depan.
Â
Mendukung
Â
Dengan jejaring strategis multi-sektoral Pijar Foundation dan keahlian PoliPoli di bidang policy co-creation (sinergi kebijakan antara sektor publik dan privat), "Policy Fund" diharapkan dapat mendukung para pemimpin di wilayah Jepang dan Asia Tenggara dalam memecahkan tantangan masa depan. Ini sejalan dengan poin yang ditekankan oleh Presiden Joko Widodo dalam peringatan 50 tahun kerja sama ASEAN-Jepang, yang menekankan pentingnya investasi dan alih teknologi untuk kemajuan bersama.
"Pijar Foundation dan PoliPoli Inc. melihat ke depan dan menetapkan fokus "Policy Fund" pada empat masa depan yang dihadapi tidak terelakkan, yaitu kelangkaan energi, krisis pangan, ancaman kesehatan, dan kesenjangan talenta. Melalui pendekatan holistik, mereka berkomitmen untuk mencari solusi terbaik yang dapat membawa dampak positif pada masyarakat.
Â
Advertisement
Kerjasama
Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Ferro Ferizka, berbagi visinya terkait kerja sama ini, "Kerjasama adalah nilai esensial di dalam komunitas Asia, dan kami bangga dapat meneruskan nilai tersebut melalui sinergi ini. Bersama PoliPoli, kami akan memadukan kekuatan Jepang dan Asia Tenggara di bidang inovasi dan kebijakan publik untuk bersama-sama memecahkan 4 masa depan yang tidak terelakkan: energi, pangan, kesehatan, dan talenta. Dengan berjalan beriringan, ASEAN-Jepang akan dapat mewujudkan pembangunan untuk semua."Â
"PoliPoli Inc. dan Pijar Foundation memahami pentingnya kolaborasi terbuka untuk mencapai solusi inovatif. Oleh karena itu, "Policy Fund" membuka pintu lebar-lebar untuk kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan misi dalam memecahkan tantangan masa depan melalui inovasi dan kebijakan publik."
Dengan demikian, "Policy Fund" diharapkan menjadi pionir dalam membentuk landscape kebijakan publik yang lebih inklusif dan berdampak positif di Asia Tenggara. Selaras dengan semangat ASEAN-Jepang yang telah terjalin selama 50 tahun, kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kedua belah pihak.