Liputan6.com, Jakarta Widyasanti, sosok dengan tekad yang kuat, memberanikan diri meninggalkan tanah kelahirannya di Makassar, Sulawesi Selatan. Keputusannya itu dilakukan untuk mencoba peruntungannya di Jakarta.
Dunia fashion jadi pilihannya, khususnya busana muslim. Wanita kelahiran Sengkang, 26 Juni 1982 itu memulai usahanya dengan penuh ketekunan dengan modal seadanya.
Widyasanti juga mengakui bahwa persaingan di bisnis busana muslim saat ini terbilang sangat ketat. Butuh inovasi terus menerus agar bisa bertahan dan jadi pilihan konsumen.
Advertisement
"Pertamanya karena saya suka sekali dengan fashion muslim dengan desain yang unik. Dari situ Saya kepikiran untuk membuka usaha busana muslim," ujar Widyasanti menceritakan.
Â
Menjangkau Banyak Orang dengan Kualitas Terbaik
Berkat kegigihannya, usaha Widyasanti pun mulai membaik. Ia juga punya cara tersendiri untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
"Alhamdulillahnya usaha saya semakin membaik dan semakin menjangkau banyak orang," terangnya.
"Saya menyikapi persaingan dengan nge-branding dengan kualitas yang terbaik dan harga yang terjangkau," jelasnya menyambung.
Â
Advertisement
Memiliki Potensi yang Masih Sangat Besar
Widyasanti juga mengatakan bahwa industri busana muslim di Indonesia memiliki potensi yang masih sangat besar. Semakin banyak wanita muslim yang berjijab. Peluang itu pun dimanfaatkan dengan baik olehnya.
"Dengan desain model fesyen ya g selalu ter-update dan banyak disukai oleh kaum hawa yang ingin berpenampilan syar'i," jelas wanita yang diketahui berlatar pendidikan SMP itu.
Â
Widyasanti Tidak Menentukan Batasan Tertentu
Dalam berbisnis, Widyasanti tidak menentukan batasan tertentu. Baginya, penting untuk terus mengembangkan diri agar bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Tidak ada batasan untuk berkarier. Yang penting pada intinya kita itu harus konsisten dengan apa yang kita tekunin dan pasti akan tercapai mimpi kita satu persatu," pungkas Widyasanti, yang telah mewujudkan banyak mimpinya dari bisnis yang ia geluti.
Advertisement