Angger Dimas Eks Suami Tamara Tyasmara Gaungkan Justice For Dante, Berharap Ada Keadilan untuk Anaknya yang Meninggal Usai Berenang

Liputan6.com, Jakarta Kesedihan tak hanya melanda Tamara Tyasmara atas meninggalnya putra semata wayangnya, Raden Andante Khalif Pramudtyio yang akrab disapa Dante. Ayah kandung Dante yang juga mantan suami Tamara Tyasmara, masih larut dalam kesedihan.

Terlihat di berbagai unggahan Stories akun Instagram @anggerdimas miliknya, Angger Dimas yang berkiprah sebagai DJ, beberapa kali mendedikasikan aksinya di atas panggung untuk mendiang putra semata wayangnya dari pernikahan dengan Tamara Tyasmara itu.

Tak hanya kesedihan, rupanya Angger Dimas juga masih mempertanyakan penyebab kematian anaknya. Sedikit berbeda sikap dengan Tamara Tyasmara yang terkesan masih berusaha sabar dan tabah, Angger Dimas lantang menyuarakan keadilan untuk Dante.

Bahkan, Angger Dimas juga terang-terangan mengungkapkan kecurigaan atas kematian putranya yang diduga akibat insiden di kolam renang. Hal itu bisa dilihat melalui unggahan lain di Instagram Stories Angger Dimas.

Dalam Stories-nya Angger Dimas mengunggah ulang pernyataannya soal meninggalnya Dante yang dikutip oleh @tvonenews.

"Saya hanya ingin mendapat titik terang dari musibah yang menimpa anak saya. Kalau terbukti ada kelalaian dan tindak pidana, saya berharap pelakunya bisa segera ditangkap dan diproses secara hukum. Saya ingin keadilan untuk anak saya," begitu pernyataan yang sempat disampaikan Angger Dimas.

Setelah itu, barulah ia menggaungkan tagar 'Justice For Dante'. "Saya hanya berharap hukum tidak berpihak kepada tahta #justicefordante," tulis Angger Dimas masih di Instagram Stories.

Sebelumnya, Tamara Tyasmara membeberkan bahwa ada bukti rekaman CCTV di area kolam renang tempat Dante sempat dititipkan kepada kerabat dekatnya sebelum meninggal dunia. Namun, Tamara masih belum berani melihatnya dan baru akan memberanikan diri setelah tujuh hari meninggalnya Dante.

"CCTV, sampai sekarang nih belum berani banget lihat. Memang penginnya nanti setelah tujuh harian selesai, baru berani lihat CCTV-nya. Karena kan di situ ada saksinya," ucap Tamara Tyasmara, mengutip kanal YouTube Cumi-Cumi, belum lama ini.

"Pada hubungi, tapi aku bilang, 'Nanti aku lihat dulu CCTV-nya baru bisa aku simpulin, oh ternyata kayak gini ya tenggelamnya,'" sambung Tamara Tyasmara.

Lebih lanjut, Tamara Tyasmara mengisyaratakan bahwa penyebab meninggalnya Dante bisa menjadi sebuah kasus seandainya ada hal-hal janggal dalam rekaman CCTV. Namun, penyelidikan baru berjalan jika Tamara dan keluarga sudah melihat rekamannya.

"Seharusnya diselidiki dari awal, cuma akunya yang masih belum tega, belum kuat. Karena penyelidikan itu dimulai kalau aku sudah melihat (CCTV), baru itu bisa berjalan. Tapi aku bilang sama polisi, aku minta waktu maksimal 7 hari," ujarnya.