6 Pemenang Piala Oscar yang Gagal di Golden Globe, BAFTA dan SAG Awards, Denzel Washington Gongnya

Liputan6.com, Jakarta Academy Awards atau ajang penghargaan Piala Oscar selalu penuh kejutan. Sejarah mencatat ada sejumlah kemenangan yang tak disangka terjadi. Salah satunya, ketika Denzel Washington menang Pemeran Utama Pria Terbaik dalam A Training Day (2002).

Pasalnya, pada tahun itu performa Russell Crowe dalam A Beautiful Man karya sineas Ron Howard dinilai lebih layak. Russell Crowe telah menang Pemeran Utama Pria Golden Globe (Film Drama), BAFTA, SAG bahkan Critics Choice Awards.

Karenanya, saat nama Denzel Washington disebut, publik syok. Seperti diketahui, para pemenang Golden Globe, BAFTA, dan SAG Awards (yang kali pertama digelar pada 1995) kerap merefleksikan siapa saja peraih Piala Oscar pada tahun itu.

Jelang Piala Oscar 2024, laporan khas Showbiz Liputan6.com merangakai 6 artis pemenang Piala Oscar padahal gagal di Golden Globe, BAFTA, dan SAG Awards. Bahkan, ada yang sama sekali tidak dinominasikan di tiga ajang penghargaan film bergengsi tersebut. Siapa dia?

Jauh sebelum plot twist jadi kosakata yang sering dilontar generasi Instagram, The Ussual Suspect menetapkan standar emas bagaimana menciptakan puntiran yang mengejutkan di babak akhir. Jalan Christopher McQuarrie meraih Oscar kategori Naskah Asli mulus-mulus saja.

Kejutan datang dari Kevin Spacey yang gagal menembus BAFTA. Pada 1996, Golden Globe Awards memilih Brad Pitt (Twelve Monkeys). SAG Awards menyerahkan piala ke Ed Harris (Apollo 13). The Ussual Suspect mengantar Kevin Spacey meraih Oscar pertama.

James Coburn meninggal dunia pada 2002. Ia baru sekali beroleh nominasi Oscar, kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik lewat peran Glen Whithouse dalam Affliction dan menang. Aktingnya dinominasikan SAG Awards tapi kalah oleh Robert Duvall (A Civil Action).

Penampilan James Coburn dalam Affliction juga tak masuk radar Golden Globe Awards dan BAFTA. Pada 1999, Ed Harris jadi Pemeran Pedukung Pria Terbaik Golden Globe Awards lewat The Truman Show. BAFTA kala itu memilih Geoffrey Rush (Shakespeare in Love).

Oke, 2001 adalah tahun yang membingungkan karena 4 ajang penghargaan film terbesar di dunia tidak seia sekata di kategori Pemeran Utama Pria Terbaik. Begini. BAFTA memilih Jamie Bell (Billy Elliot). SAG Awards memenangkan Benicio Del Toro (Traffic).

Sementara Golden Globe menobatkan George Clooney (O Brother Where Art Thou?) sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik Film Musikal atau Komedi dan Tom Hanks (Cast Away) di Drama. Secara mengejutkan, Russell Crowe dalam Gladiator-lah yang menang Oscar.

Tak perlu repot-repot masuk nominasi Golden Globe, BAFTA, dan SAG Awards. Marcia Gay Haden hanya bermodal kemenangan di New York Film CriticsCircle Awards untuk memboyong Piala Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik 2001 lewat film Pollock.

Kemenangan ini seketika menggugurkan mimpi Kate Hudson yang menang Golden Globe dan Julie Walters peraih BAFTA Awards di kategori yang sama. Bahkan, diva layar perak Inggris, Judi Dench yang menang SAG Awards dalam Chocolat pun dibuat gigit jari.

Jangan salahkan publik jika nyinyir atas kemenangan Denzel Washington dalam A Training Day di Oscar 2002. Pasalnya, Russell Crowe dalam A Beautiful Mind menang mutlak sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di BAFTA, SAG Awards, dan Golden Globe (Drama).

Jika tiga modal ini dinilai masih kurang, Critics Choice Awards pun menobatkan Russell Crowe sebagai Aktor Terbaik. Tahun 2002, Denzel Washington dan Halle Berry (Monster's Ball) ditetapkan sebagai Aktor serta Aktris Terbaik Oscar. Ada agenda terselubungkah?

Mimpi Daniel Day Lewis menang Piala Oscar kedua kandas setelah performanya di Gangs of New York tak digubris Oscar pada 2003. Padahal, sang aktor menang di SAG, BAFTA, dan Critics Choice Awards. Golden Globe kala itu melirik Jack Nicholson dan Richard Gere.

Pemenang Oscar tahun itu tak disangka-sangka adalah Adrien Brody dalam The Pianist. Selain menang Pemeran Utama Pria Terbaik, The Pianist berjaya di kategori Skenario Adaptasi dan Sutradara Terbaik. Sayang, di kategori Film Terbaik ia dikalahkan Chicago.