Joko Anwar Pilih Lagu Opick Jadi Soundtrack Film Siksa Kubur, Begini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Trailer film Siksa Kubur telah resmi dirilis melalui kanal YouTube rumah produksi Rapi Films pada Rabu (13/3/2024) kemarin. Ada yang unik dari film horor karya sutradara Joko Anwar kali ini. Pasalnya, film yang akan tayang bertepatan dengan libur lebaran ini kedapatan menggunakan single hits milik musisi religi Opick bertajuk “Bila Waktu Tlah Berakhir”.

Joko Anwar menuturkan, lagu dengan lirik yang mengajak pendengarnya untuk merenungkan kematian ini dipilih lantaran adanya kesesuaian dengan esensi cerita dalam film horor religi perdananya ini.

“Saya bilang ke Tia (produser film Siksa Kubur) bahwa film kita ini kan film yang ditujukan untuk sebanyak-banyaknya masyarakat,” ungkapnya saat konferensi pers penayangan perdana trailer film Siksa Kubur di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).

Melalui lagu ini, pria kelahiran 1976 ini ingin menunjukkan upayanya untuk menyampaikan pesan tersirat dalam film Siksa Kubur ini kepada seluruh penonton.

“Kalau mungkin beberapa waktu yang lalu, film kita dianggap terlalu artistik, gua juga bingung istilahnya, tapi padahal selama ini kita berusaha untuk menyampaikan cerita kita ke semua masyarakat, supaya film kita potensinya dicapai,” terangnya.

Sutradara sekaligus penulis film Perempuan Tanah Jahanam ini mengungkapkan awal terciptanya ide pemilihan lagu Opick ini bermula dari tim marketing film Siksa Kubur yang merasa ada kesinambungan cerita. Hal ini kemudian disepakati oleh Joko Anwar.

“Kita merasa bahwa, teman-teman dari marketing terus bilang bahwa 'sebenarnya, Bang, film ini ceritanya sama dengan lagu Opick’. Ternyata lagu Opick itu yang temen-temen tadi dengar [dalam trailer] itu plek ketiplek jiwanya sama dengan film Siksa Kubur,” ungkap pria yang juga akrab disapa Jokan tersebut.

Bahkan, Joko Anwar mengaku sempat terkejut. Pasalnya, setelah mendapatkan lisensi dan dimasukkan dalam potongan video trailer film Siksa Kubur, lagu “Lagu Bila Waktu Tlah Berakhir” ini ternyata langsung cocok dan sesuai, tanpa perlu banyak editing.

“Ini gak mengada-ada, ketika Siksa Kubur mendapat lisensi lagu Opick, ketika ditaruh, enggak diedit, langsung pas beat-nya,” tuturnya dengan antusias.

Mengetahui hal ini, Joko Anwar langsung mendiskusikannya dengan produser film Siksa Kubur, Tia Hasibuan. Ia merasa yakin bahwa lagu ini seolah sudah ditakdirkan menjadi soundtrack dalam film yang juga dibintangi oleh Reza Rahadian dan Faradina Mufti tersebut.

“Aku langsung bilang ke Tia, 'it’s meant to be.' Jadi, kenapa lagu Opick, karena jiwanya sama dengan apa yang ingin kita sampaikan di film Siksa Kubur,” tukasnya.