Liputan6.com, Jakarta - Menjadi anak pasangan musisi, bukan berarti memiliki perjalanan karir seindah yang dibayangkan orang kebanyakan.
Bunga Reyza, penyanyi muda yang lahir tahun 2002 ini mengakui sepak terjang untuk berakhir di Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) harus melalui proses yang cukup panjang.
Baca Juga
Sebelumnya, ia mengikuti ajang pencarian bakat, namun tak berjalan dengan baik dan perjalanannya berhenti di situ.
Advertisement
“Nggak lama dari situ, everything goes downfall, kayak aku bener-bener di titik terberat aku,” ujar Bunga saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Menulis Lagu
Dengan kesedihannya yang masih menyelimuti, ia kabur dengan perasaan berat harus melalui hal yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Hingga akhirnya ia menulis lagu dengan kesedihan tersebut.
Advertisement
Berjodoh dengan SMEI
Seperti gelap terbit terang, begitu juga kisah Bunga yang kesedihannya disambut positif oleh Sony Music Entertainment Indonesia.
“Ternyata Mas Keke suka dengan lagu-lagu yang aku tulis dan dari sana alhamdulillah berjodoh,” lanjutnya.
Berkarya dengan Hati
Kini Bunga resmi menjadi bagian dari SMEI dan siap memberikan karya terbaiknya untuk para pendengar baru di Indonesia. Setelah bergabung, Bunga berharap bisa berkarya dengan hati.
“(Semoga) bisa membuat aku menjadi musisi yang baik dengan DNA nya yang kuat, bisa bikin orang mikir 'oh iya ya, Bunga itu musisi bukan kaya yang kita pikirin, Bunga di Sony ada di tangan yang tepat',” tutupnya.
Advertisement
