Ariana Grande dan Dua Lipa Didesak Bicara Soal Palestina setelah Dukung Petisi Gencatan Senjata di Gaza

Ariana Grande, Dua Lipa, dan sejumlah artis Hollywood mendesak pemerintah AS dan negara lainnya agar segera mengambil tindakan demi terwujudnya gencatan senjata di Gaza.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 15 Mei 2024, 14:52 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2024, 14:51 WIB
Ariana Grande
Momen Ariana Grande menangis saat Mac Miller, mantan kekasihnya meninggal dunia. (Dave Hogan/AP)

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Ariana Grande dan Dua Lipa baru-baru ini menghebohkan publik Amerika Serikat. Keduanya bersama sejumlah selebriti dan artis lain, mendukung gencatan senjata di Gaza. Aksi tersebut dilakukan Ariana Grande dan kawan-kawan dengan menandatangani sebuah petisi.

Melansir BuzzPop, selebriti yang menandatangani petisi tersebut selain Ariana Grande dan Dua Lipa adalah, Andrew Garfield, Ben Affleck, Bradley Cooper, Channing Tatum, Drake, Florence Pugh, Frank Ocean, Gigi Hadid, Bella Hadid, Jennifer Lopez, Jeremy Allen White, Joaquin Phoenix, Macklemore, Rachel McAdams, Tom Hardy, hingga Zayn Malik.

Petisi yang ditandatangani deretan selebriti papan atas Hollywood itu ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Melalui petisi tersebut, mereka mendesak pemerintah AS dan negara lainnya agar segera mengambil tindakan demi terwujudnya gencatan senjata di Gaza.

Lantaran daftar artis yang menandatangani petisi bernama "Artists 4 Ceasefire" tersebut mencuat ke publik, sejumlah netizen terutama para penggemar pun langsung menyerbu media sosial para artis itu untuk berbicara soal Palestina dan Gaza. Tak terkecuali Ariana Grand dan Dua Lipa.

 

Kehebohan Warganet terhadap Ariana Grande dan Dua Lipa

MTV EMA's 2018-Dua Lipa
Penyanyi cantik Dua Lipa berpose saat tiba menghadiri MTV Europe Music Awards 2018 di Bilbao, Spanyol (4/11). Penyanyi asal Inggris tampil cantik dan seksi mengenakan mini dress bermotif bunga di acara tersebut. (AP Photo/Vianney Le Caer)

Ariana Grande dan Dua Lipa memang sebelumnya tak pernah membahas seputar isu konflik antara Israel dan Palestina. Alhasil, ketika nama mereka muncul di daftar para pendukung petisi gencatan senjata, warganet pun jadi heboh.

Ariana Grande yang sedang mempromosikan film terbaru yang dibintanginya melalui Wicked, malah kebanjiran komentar di media sosial, soal sikapnya terhadap Palestina. begitu juga Dua Lipa yang sedang pamer pencapaian album barunya, Radical Optimism.

 

 

Komentar Warganet Soal Gaza dan Palestina

Ilustrasi Palestina
Ilustrasi Palestina (AP)

"Free Palestine 🇵🇸💔," tulis warganet di unggahan Ariana Grande daalm promosi trailer film Wicked.

"BICARALAH TENTANG GAZA. BICARALAH TENTANG GENOSIDA," tulis yang lain.

"Ada genosida Di Gaza bangunlahhh," tulis seorang lagi.

"Tolong bersuaralah secara jelas tentang Palestina, kamu sudah berada di sisi kami, kami butuh kamu secara aktif! 🇵🇸❤️," kata warganet di unggahan Dua Lipa saat mengumumkan album Radical Optimism berada di nomor 2 chart album Amerika Serikat.

"Guys dia mendukung Palestina berhentilah menyerang Dua-ku❤️ 😭," tulis fans Dua Lipa.

"Bicaralah tentang Palestina kami tidak peduli tentang hal ini," seorang netizen lagi menyampaikan.

Diharapkan Dapat Meningkatkan Tekanan Internasional

Dukungan dari tokoh-tokoh terkenal ini diharapkan dapat meningkatkan tekanan internasional untuk mencari solusi damai dan menghentikan kekerasan yang sedang berlangsung.

Petisi tersebut bernama "Artists 4 Ceasefire" yang diinisiasi oleh sekelompok seniman  untuk mewujudkan gencatan senjata permanen. Selain itu, petisi tersebut juga menuntut pembebasan sandera dan jaminan keamanan serta bantuan kemanusiaan di tengah konflik.

Petisinya berisi permintaan pada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza atas konflik politik dengan Israel. 

Para seniman tersebut mengecam tindakan yang tidak manusiawi atas pembunuhan, pengeboman dan penyanderaan yang terjadi di Gaza sejak bulan Oktober 2023 lalu.

Menurut laman web Artists 4 Ceasefire, hingga saat ini, seniman serta artis yang menandatangani petisi tersebut telah mencapai lebih dari 500 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya