Reaksi Yesaya Abraham Jadi Playboy di Film Do You See What I See: Gue Kerja Keras Banget

Liputan6.com, Jakarta Film Do You See What I See karyas sineas Awi Suryadi dibintangi Yesaya Abraham. Sang aktor menceritakan romantika memerankan Alex di film tersebut. Alex seorang playboy.

Jadi playboy bukan hal mudah bagi Yesaya Abraham. Ia mengaku kerja keras di tengah lawan main yang mayoritas cewek. Adaptasi, reading, dan pendalaman karakter kuncinya.

“Awalnya gue sempat berpikir: Aduh gimana masuknya apalagi sebelumnya gue syuting banyak cowoknya dan pasti masuk ke cowok dulu baru ke lingkungan cewek-ceweknya untuk membangun chemistry,” kata Yesaya Abraham.

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Selasa (14/5/2024), ia menyebut pendekatan dengan lawan main cewek beda dengan cowok. Ada sejumlah topik sensitif yang perlu dihindari, seperti rambut.

Butuh kerja keras untuk meyakinkan penonton bahwa Alex adalah playboy. Yesaya Abraham sampai meriset agar menemukan format dan penampilan yang pas sebagai cowok yang hobi gonta-ganti pacar lalu menghilang tanpa kabar.

“Wah itu gue kerja keras banget sih. Gimana caranya jadi playboy yang dibenci sama orang-orang tuh gue harus cari tahu dulu. (Soal riset) nonton film sih. Lalu cari tahu cowok playboy tuh sehari-hari kelakuannya bagaimana,” urainya.

Salah satu adegan yang mesti dijalani Yesaya Abraham dalam Do You See What I See adalah ditampar. Adegan ini di-take berkali-kali hingga ia sampai berpikir ada unsur kesengajaan.

“Benaran (ditampar) dan diulang-ulang. Kayaknya lo mungkin sengaja kali ya disalah-salahin. Pertama di sini, terus kedua di (pipi) sini. Jadi gue kayak, ya enggak apa-apa juga sebenarnya. Waktu itu gue sempat bilang: Ya sudah tampar saja,” ungkap Yesaya Abraham.

Selain Yesaya Abraham, Do You See What I See yang diproduksi MD Pictures dibintangi Shenina Cinnamon, Diandra Agatha, Sonya Alyssa, Jessica Shaina, dan Irgi Fahrezi.

Film ini diadaptasi dari podcast viral Mizter Popo episode ke-64 berjudul “First Love.” Do You See What I See akan meneror bioskop di seluruh Indonesia mulai 16 Mei 2024.