Liputan6.com, Jakarta Penulis kondang Ippho Santosa bersama istri, Astrid Suhaimi, terbang ke Jepang pekan ini, untuk bertemu cucu dari founder Toyota, yakni Mr. Toyoda Kanshiro dan Mrs. Toyoda Akiko.
Ippho Santosa dan istri mengajak sejumlah pengusaha muda Tanah Air. Pertemuan dengan Toyoda Kanshiro dan istri dikemas dalam sesi jamuan makan malam di Toyota City Jepang, Sabtu (18/5/2024).
Advertisement
“Perjalanan dari Tokyo sekitar 7 jam lewat jalur darat ke Toyota City. Alhamdulillah, kami bertemu dan makan malam bersama,” katanya lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (19/5/2024).
Advertisement
Ippho Santosa dan sejumlah pengusaha terharu hingga menangis kala bertemu Toyoda Kanshiro dan Toyoda Akiko. Khususnya, ketika pasutri ini berbagi kunci sukses dalam karier maupun berkeluarga.
Suami Pulang dengan Tenang
Dalam pandangan Ippho Santosa, Toyoda Kanshiro dan Toyoda Akiko pribadi yang tulus. Pasutri ini mengingatkan bahwa pada hakikatnya, karier dan keluarga bisa berjalan seiring.
“Pesannya begini, istri saya dan mitra-mitra perempuan bertanya. Mrs. Toyoda bilang: Saya memastikan suami saya pulang merasa tenang. Itu luar biasa, yang juga ajaran Islam. Itulah istri, suami pulang, dia tenang,” tutur Ippho Santosa.
Advertisement
Kami Tak Menyangka
“Kami enggak menyangka jawabannya demikian. Itu jawaban yang family banget. Saya pernah menginap di rumah beliau, di kamar anaknya. Saya dan istri inap dua hari dua malam, ke mana-mana diantar beliau,” akunya.
Selama menginap, Ippho Santosa melihat pasangan sukses ini menyetir sendiri, tanpa asisten. Sejumlah pekerjaan rumah dari masak hingga menyapu dilakukan sendiri padahal, pasutri ini cucu pendiri Toyota. Berpengaruh dan mapan secara finansial.
Menjawab dengan Rendah Hati
Ippho Santosa menjelaskan, 25 pengusaha yang diajak terbang ke Jepang adalah para mitra British Propolis atau distributor besar. Jamuan makan malam bersama Toyoda Kanshiro dan Toyoda Akiko pada 18 Mei 2024 digelar dari jam 18 hingga 20 waktu setempat.
Acara ini disiapkan sejak lama. Tujuannya, menimba ilmu dan berkaca pada kesuksesan orang lain. Ada satu momen lagi yang membuat Ippho Santosa dan kawan-kawan terharu, yakni saat bertanya kunci sukses dalam karier.
“Beliau menjawab dengan rendah hati begini: Kami hanya berusaha melakukan perbaikan terus menerus, pelan-pelan, justru kalian yang memberi tahu kepada kami apa lagi yang harus dilakukan,” Ippho Santosa mengenang.
Advertisement