Sejak beberapa hari terakhir, jagat dunia maya dihebohkan dengan foto syur Faby Marcelia. Di foto itu, pesinetron yang masih berusia 18 tahun ini berpose duduk disamping ranjang hanya mengenakan celana dalam saja, sedangkan bagian atas tubuhnya dibiarkan terbuka.
Ditemui di Kantor Keci Music, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2013), Faby membantah keras foto itu adalah dirinya. "Pertama kali lihat foto itu, aku tertawa. Silahkan nilai sendiri deh, itu aku apa bukan," kata Faby membuka obrolan. Foto-foto ini diakui Faby pertama kali menyebar lewat sebuah forum komunitas di internet.
"Kepala ku memang asli, tapi badannya bukan. Nah habis ketawa-ketawa itu, aku baru sadar kalau semakin tersebar. Bagaimana ya? Apalagi banyak komentar yang kontra. Sekarang aku sih serahkan kepada masyarakat saja," ia mengurai. Foto syur hasil tangan jahil itu jelas merugikan Faby.
Ia juga khawatir dengan pandangan fans terhadap dirinya. "Aku kan publik figur yang dilihat fans, jadi sedih saja. Apalagi lihat komentar yang bikin sakit hati di twitter. Tapi ada juga yang kasih support," tandasnya. Untungnya, tak ada kerugian dari sisi pekerjaan. "Dari pihak label sendiri tidak menyalahkan. Mereka tahu aku kok," simpulnya.(Jul/Mer)
Ditemui di Kantor Keci Music, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2013), Faby membantah keras foto itu adalah dirinya. "Pertama kali lihat foto itu, aku tertawa. Silahkan nilai sendiri deh, itu aku apa bukan," kata Faby membuka obrolan. Foto-foto ini diakui Faby pertama kali menyebar lewat sebuah forum komunitas di internet.
"Kepala ku memang asli, tapi badannya bukan. Nah habis ketawa-ketawa itu, aku baru sadar kalau semakin tersebar. Bagaimana ya? Apalagi banyak komentar yang kontra. Sekarang aku sih serahkan kepada masyarakat saja," ia mengurai. Foto syur hasil tangan jahil itu jelas merugikan Faby.
Ia juga khawatir dengan pandangan fans terhadap dirinya. "Aku kan publik figur yang dilihat fans, jadi sedih saja. Apalagi lihat komentar yang bikin sakit hati di twitter. Tapi ada juga yang kasih support," tandasnya. Untungnya, tak ada kerugian dari sisi pekerjaan. "Dari pihak label sendiri tidak menyalahkan. Mereka tahu aku kok," simpulnya.(Jul/Mer)