Tuhan Izinkan Aku Berdosa Tayang di Bioskop, Hanung Bramantyo: Tujuan Film Ini, Agar Keyakinan Tak Goyah

Liputan6.com, Jakarta Hanung Bramantyo menarik napas lega saat film Tuhan Izinkan Aku Berdosa akhirnya tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, 22 Mei 2024. Sineas peraih 2 Piala Citra itu buka kartu soal konten dan tujuan film ini.

“Ini film tentang kita semua. Bagaimana perjalanan spiritual kita dalam mendekatkan diri kepada Tuhan, Pencipta kita. Yang kadang-kadang, di tengah jalan kita mengalami keraguan dan pertanyaan-pertanyaan,” kata Hanung Bramantyo.

Menurutnya, kita sering menghadapi kenyataan pahit dalam hidup yang seolah beda dengan apa yang tertulis dalam kitab-kitab suci. Di luar sana masih banyak orang munafik yang hidup tentram dan tampak baik-baik saja.

Melihat orang munafik hidup enak, kita kadang mempertanyakan keadilan Tuhan. Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa mengajak penonton untuk merefleksi diri dan melihat dengan sudut pandang lebih jernih.

“Harapan saya ini film betul-betul diapresiasi, menjadi oase dan kemudian penonton bisa berduyun-duyun datang ke bioskop,” ungkap sutradara Ayat-ayat Cinta dan Sang Pencerah.

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan baru-baru ini, Hanung Bramantyo berharap Tuhan Izinkan Aku Berdosa ditonton banyak orang. Setelah itu, banyak film serupa muncul.

Dalam konteks, film yang menghadirkan kenyataan hidup. Bukan malah lari dari kenyataan. Suami Zaskia Adya Mecca menggarisbawahi bahwa tujuan film Tuhan Izinkan Aku Berdosa baik.

“Tujuan kita baik. Tujuan kita tuh, sebetulnya menjaga agar keyakinan kita tidak goyah. Dengan cara apa? Bertanya dan mencari jawabannya,” Hanung Bramantyo menambahkan.

“Kalau dibiarkan mengambang keyakinan kita, ada pertanyaan ini-itu dan tidak terjawab, maka yang terjadi, kita malah terjebak dalam ketidakpercayaan,” ia mengakhiri.

Tuhan Izinkan Aku Berdosa diadaptasi dari novel karya Muhidi M Dahlan, berjudul Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Film ini dibintangi Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Donny Damara, Nugie, dan Andri Mashadi.