Catatan Muhadkly Acho Soal Induk Gajah season 2: Ada Benturan Anak dan Orang Tua di Tiap Keluarga

Setelah sukses melahirkan Agak Laen, Muhadkly Acho menyusun naskah dan menyutadarai serial Induk Gajah 2 yang dibintangi Marshanda dan Dimas Anggara.

oleh Wayan Diananto diperbarui 31 Jul 2024, 23:02 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2024, 19:40 WIB
Muhadkly Acho
Setelah sukses melahirkan Agak Laen, Muhadkly Acho menyusun naskah dan menyutadarai serial Induk Gajah 2 yang dibintangi Marshanda dan Dimas Anggara. (Foto: Dok. Instagram @muhadkly)

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses melahirkan film box office Agak Laen, Muhadkly Acho menyusun naskah dan menyutadarai serial Induk Gajah season 2 produksi MD Entertainment, dengan dibintangi Marshanda dan Dimas Anggara.

Induk Gajah season 2 mengisahkan drama rumah tangga Ira (Marshanda) dan Marsel (Dimas Anggara). Setelah menikah, mereka tinggal di rumah orang tua Marsel. Diam-diam Ira dan Marsel menunda punya momongan.

Dua tahun berlalu, ayah ibu Marsel mulai mempertanyakan kapan Ira punya anak. Ibunda Marsel mulai mempermasalahkan Ira yang bekerja sebagai jurnalis dan sering lembur. Kalau pulang malam terus, kapan punya anak?

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Selasa (30/7/2024), Muhadkly Acho lewat serial Induk Gajah, mengingatkan bahwa benturan antara orang tua dan anak akan selalu terjadi dalam keluarga.

 

Benturan Orang Tua dan Anak

Dimas Anggara. (Foto: Raka Syahreza dari Instagram @rakasyah.reza)
Dimas Anggara. (Foto: Raka Syahreza dari Instagram @rakasyah.reza)

“Semua keluarga itu selalu ada saja benturan antara orang tua dan anak. Salah satunya di season 2 ini digambarkan benturan masalah adat. Marsel dan Ira dibebani untuk punya anak dan harus laki-laki untuk meneruskan marga,” katanya.

Muhadkly Acho menjelaskan, dalam keluarga Batak, marga harus diteruskan. Ini hal prinsip. Di sisi lain, anak-anak zaman sekarang punya pemikiran sendiri soal konsep keluarga dan ogah dipaksa orang tua.

Adat dan Keluarga

Marshanda. (Foto: Dok. Instagram @marshanda99)
Marshanda. (Foto: Dok. Instagram @marshanda99)

Karena punya pandangan soal keluarga dan rencana hidup sendiri, anak sering terlibat silang pendapat dengan orang tua. Induk Gajah season 2 memotret fenomena ini dalam balutan drama komedi.

Gimana caranya adat keluarga jangan sampai jadi sesuatu yang membebani tapi mewarnai. Mudah-mudahan orang tua yang menonton bisa ikut paham kalau ternyata orang tua juga bisa salah,” Muhadkly Acho mengulas.

 

Ternyata Orang Tua Bisa Salah

Poster serial Induk Gajah Season 2. (Foto: Dok. MD Entertainment)
Poster serial Induk Gajah Season 2. (Foto: Dok. MD Entertainment)

Belajar adalah proses seumur hidup. Termasuk orang tua yang terus belajar menjadi orang tua. Lewat Induk Gajah season 2, Muhadkly Acho tak berusaha mencari siapa yang salah dan benar.

“Ini tentang potret keluarga. Gue menulis ini dengan harapan, kita lahir ada yang latar belakang suku A dan B. Ini suara wanita Batak yang disuarakan melalui film. Setidaknya cerita ini membuat orang tua di Indoneaia open minded menerapkan parenting,” ulasnya.

“Ternyata orang tua bisa salah. Enggak cuma anak, orang tua juga bisa belajar. Adat istiadat bukan membebani, tapi mewarnai kehidupan keluarga,” Muhadkly Acho mengakhiri.

Selain Marshanda dan Dimas Anggara, Induk Gajah season 2 yang tayang di platform streaming Prime Vidio diperkuat penampilan Tika Panggabean, Tamara Geraldine, Paulus Simagunsong, hingga Lolox.

 

 

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya