Kolaborasi Pay dan Suhu Band Hasilkan Lagu Berjudul Terus Menyala, Ingin Ajak Bangkitkan Semangat Nasionalisme

Pay Burman berkolaborasi dengan empat pemuda dari Hulu Sungai, Kalimantan Barat, yang tergabung dalam Suhu Band. Kolaborasi Pay dengan Suhu Band menghasilkan lagu berjudul "Terus Menyala".

oleh Hernowo Anggie diperbarui 03 Agu 2024, 08:55 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2024, 06:30 WIB
Pay dan Suhu Band
Pay dan Suhu Band

Liputan6.com, Jakarta - Pay Burman berkolaborasi dengan empat pemuda dari Hulu Sungai, Kalimantan Barat, yang tergabung dalam Suhu Band. Kolaborasi Pay dengan Suhu Band menghasilkan lagu berjudul "Terus Menyala".

Lagu tersebut bertema tentang nasionalisme. Pay dan Suhu Band mengajak pendengar musik untuk kembali menggelorakan rasa bangga terhadap bangsa dan negara.

"Lagu ini diharapkan dapat menambah warna baru dalam industri musik Indonesia dan menginspirasi banyak orang dengan pesan semangat nasionalisme," kata Pay, melalui keterangan tertulis, Jumat, 2 Juli 2024.

"Single Terus Menyala dirancang untuk membangkitkan semangat nasionalisme, kebanggaan terhadap Tanah Air yang selalu relevan di setiap masa," Pay menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dirilis 9 Agustus 2024

 

Menurut Pay, lagu "Terus Menyala" dijadwalkan rilis pada 9 Agustus 2024 di saluran YouTube pribadinya, Pay Burman.

"Peluncuran single ini diharapkan tidak hanya menyuguhkan musik yang berkualitas tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan dan cinta terhadap tanah air di hati para pendengar," Pay menuturkan.

 


Kiprah Suhu Band

Egus Rivilla yang merupakan vokalis dalam single ini sekaligus pendiri Suhu Band menambahkan, Band ini telah berkiprah dalam industri musik sejak 1997 dan telah melewati pengalaman panjang.

Suhu Band awalnya berdiri di Kota Malang dengan sebagian besar personelnya berasal dari Kalimantan. Setelah hijrah ke Yogyakarta pada tahun 2000 dan meraih prestasi dalam berbagai festival rock di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY, band ini melanjutkan hijrahnya ke Jakarta pada tahun 2004.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya