Kasus Suga BTS Mengemudi Skuter Sambil Mabuk Dilimpahkan ke Kejaksaan

Liputan6.com, Jakarta Kasus hukum yang tengah dihadapi Suga BTS telah rampung diproses di kepolisian, dan kini naik ke tingkatan selanjutanya. Dilansir dari The Korea Times, kasus ini telah dilimpahkan Kepolisian Yongsan ke Kejaksaan Distrik Seoul Barat pada hari ini, Jumat (30/8/2024).

Pihak berwenang menyebut pelimpahan kasus pelanggaran UU Lalu Lintas tersebut dilakukan pada pukul 2 siang waktu setempat, dan tak disertai penahanan secara fisik.

Kasus ini diteruskan ke kejaksaan, tepat seminggu setelah Suga menjalani pemeriksaan di Kepolisian Yongsan pada Jumat pekan lalu. Diberitakan sebelumnya, rapper BTS tersebut diperiksa selama tiga jam—hingga mendekati pukul 11 malam.

Sebelum maupun setelah berada di ruang pemeriksaan, Suga BTS sempat menyampaikan permintaan maafnya di hadapan wartawan.

“Saya benar-benar minta maaf. Saya sangat menyesal atas tindakan saya yang salah, yang telah menyebabkan rasa sakit dan kekecewaan bagi banyak orang. Saya akan memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi," ucapnya dikutip dari Allkpop.

Selang beberapa waktu setelah pemeriksaan, Suga kembali mengungkap permintaan maaf, kali ini lewat surat untuk penggemar yang ditulis tangan.

“Saya meminta maaf sedalam-dalamnya karena kesalahanku telah mengecewakan dan melukai para penggemar dan semua orang yang telah mencintaiku.”

Sang rapper BTS mengakui bahwa ia paham betul kesalahan yang ia lakukan sungguh fatal.

“Saya melupakan tanggung jawab untuk membalas cinta yang telah kuterima sampai sekarang dengan berperilaku yang sesuai dengan cinta yang kudapatkan, dan saya membuat kesalahan fatal,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus yang menimpa Suga berawal dari kejadian pada tanggal 6 Agustus malam. Dalam keterangan yang dirilis agensi, pada malam itu Suga memutuskan pulang ke rumah dengan menggunakan skuter elektrik, setelah minum-minum.

Ia terjatuh saat memarkir kendaraannya ini, kemudian seorang polisi yang berada dekat lokasi bergerak menolongnya. Karena ada kecurigaan Suga mengonsumsi alkohol, petugas melakukan tes napas atau breathalyzer.

Setelahnya, diungkap bahwa kadar alkohol dalam darahnya yang sangat tinggi, mencapai angka 0,227 persen.

Insiden mengemudi skuter sambil mabuk, sempat memunculkan suara-suara yang menuntut sang rapper mundur dari grupnya.  Korea JoongAng Daily mewartakan belasan karangan bunga berjejer di depan kantor HYBE yang terletak di Distrik Yongsan, Seoul, pada Selasa pekan lalu.

Di masing-masing karangan bunga disampirkan selempang yang memiliki tulisan berbeda, tapi dalam nuansa serupa: menuntut Min Yoongi alias Suga mundur dari BTS.

Sejumlah orang juga mengirimi pesan serupa lewat truk yang dilengkapi layar LED.