Ivan Gunawan soal Meninggalnya Keponakan Ayu Ting Ting: Nggak Tahu Endingnya Harus Kehilangan

Liputan6.com, Jakarta Selain Hesty Purwadinata dan suami, Ivan Gunawan juga menyempatkan diri datang ke rumah Ayu Ting Ting di momen tahlilan dua hari kepergian keponakan Ayu, Rayaz Zoltan Fachrizal atau Baby Zoltan. Tahlilan ini diselenggarakan pada Minggu (1/9/2024) malam.

“Dari keluarga besar Ayu kita melakukan tahlilan di hari kedua setelah kepergian cucu dari ayah sama ibu, keponakan juga, jadi aku hari ini nyempetin hadir, kebetulan memang tahlilannya setelah isya jadi waktunya pas,” kata Ivan Gunawan kepada wartawan dikutip pada Senin (2/9/2024).

Desainer kondang tersebut sudah tahu bahwa Baby Zoltan jatuh sakit hingga masuk rumah sakit. Dia hanya tak menyangka akhir ceritanya adalah sebuah kehilangan.

“Kalau dengar kabar sakitnya sih sudah dari minggu lalu, tapi kan namanya berita anak bayi sakit, bayi rewel kan biasa, tapi enggak tahu kalau sampai endingnya harus kehilangan, dari Igun juga kan masih punya keponakan kecil-kecil jadi kayak agak was-was juga,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan kondisi terkini keluarga besar Ayu Ting Ting setelah meninggalnya Baby Zoltan. Kata Igun, keluarga sudah berusaha untuk mengikhlaskan.

“Keluarga insyaallah tabah, ikhlas, tadi juga tahlilan dihadiri keluarga dan tetangga. Semuanya dikuatkan, yag namanya umur kan nggak pernah tahu, kapan ditinggal, jadi memang harus diikhlaskan, Kak Igun sendiri juga kan sudah ditinggal orangtua jadi memang harus berusaha ikhlas,” tuturnya.

Melalui akun Instagram-nya, Ivan Gunawan juga menguatkan Assyifa Nuraini dan suaminya, Nanda. Kehilangan Baby Zoltan di usia yang belum genap dua bulan tetu menyisakan duka teramat dalam.

“Semoga di berikan ketabahan sekeluarga ayy @ayutingting92 🙏🙏 syifa & nanda harus kuat ❤️❤️ terima kasih Doa dr teman teman semua,” kata Ivan Gunawan.

Diberitakan sebelumnya, Ayu Ting Ting menjelaskan kronologi dan penyebab keponakannya meninggal dunia. Tak lama setelah diimunisasi, Baby Zoltan muntah-muntah dan buang air besar. Keluarga lantas berkonsultasi dengan dokter. Kala itu dokter menyebut, muntah setelah imunisasi hal wajar. Diagnosis seputar dehidrasi juga belum terbit. 

“Ya, karena kita percaya apa kata dokter, saya juga enggak terlalu ngeh. Muntahnya doang saya pikir muntah sekali. Paling sehari sekali tapi ternyata ini enggak. Sehari itu bisa berkali-kali,” ujarnya.