Cerita di Balik Film Adaptasi Buku Home Sweet Loan

Liputan6.com, Jakarta Film Home Sweet Loan ini akan segera tayang di bioskop seluruh Indonesia tepat pada Kamis, 26 September 2024. Film hasil garapan Sabrina Rochelle Kalangie ini merupakan hasil adaptasi buku best seller karya Almira Bastari. Menampilkan sederet aktor ternama di Indonesia, seperti Yunita Siregar, Derby Romero, Risty Tagor, dan lainnya. 

Menceritakan Kaluna yang diperankan Yunita, anak bungsu dari keluarganya yang memiliki mimpi untuk mempunyai rumah di tengah keadaan diri dan keluarganya yang memiliki keterbatasan finansial. 

Walaupun film ini penuh kesedihan, ternyata para pemain dan tim menceritakan momen-momen keseruan saat syuting Home Sweet Loan. Berikut cerita asik dan heboh di balik film ini. 

Kaluna memiliki 3 sahabat yang menemani kisah hidupnya, ada Danan diperankan Derby Romero, Fita Anggriani memerankan Miya dan Tanish yang dimainkan oleh Risty Tagor. Ternyata kedekatan mereka di film ini terbawa hingga ke dunia nyata, Risty mengakui kedekatan mereka ini masih sama seperti peran yang mereka mainkan.

“Geng berempat, kita punya grup namanya 30 Under Pressure, dan itu sampai sekarang di luar film pun grup kita berempat namanya itu. Kita bener-bener tetep ngobrol kayak di HSL (Home Sweet Loan), ada yang masih kita ceng-cengin (becandain), ketawa-tawa tetap ada,” ucap Risty Tagor di konferensi pers di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan.

Setelah 15 tahun absen dari dunia perfilman, Risty Tagor memutuskan kembali melalui film Home Sweet Loan. Ia mengungkapkan bahwa film ini berhasil mewujudkan keinginan lamanya yang akhirnya tercapai.

“Happy banget, ga nyangka bisa balik (ke dunia film) lagi, karena memang kemarin aku berhenti karena pilihan,” ujarnya.

Walaupun telah lama vakum, ia tidak merasakan adanya kesulitan untuk memerankan sosok Tanish dan tetap dapat memerankan perannya dengan sangat baik. Derby Romero pun angkat suara mengenai hal ini.

“Risty sih aman,” tuturnya. 

Yunita membeberkan adegan tersedih bagi dirinya saat melakukan syuting film ini. Bagian dimana yang menunjukan Kaluna dengan ayahnya di teras rumah diakuinya menjadi hal yang bikin dirinya emosional, walaupun hanya akting berdialog tapi Yunita berasa energinya sangat terkuras saat melakukannya.

“Nah, itu berat sekali, karena suasananya sesek banget. Energi rumahnya, energi keluarganya, ada scene di rumah ngobrol sama bapak, take selama 3 jam, emang cuma dialog tapi energinya abis,” ungkapnya.

Bukan hanya bagi Yunita, tapi Derby yang saat itu datang menyaksikan syuting juga merasakan kesedihan adegan ini hingga dirinya merasa tidak kuat untuk menonton hingga akhir.

“Iya, aku sampai keluar set, karena wah gak bisa, nih udah mau pecah (tangisnya),” kata Derby.