Liputan6.com, Jakarta Natasha Ryder prihatin mendengar dugaan kekerasan yang dialami Kimberly Ryder saat berumah tangga dengan Edward Akbar. Namun selama ini ia memilih diam.
Terlebih ketika muncul tudingan "ipar adalah maut" yang disematkan kepadanya. Kala itu Natasha Ryder enggan menanggapi karena menilai mereka tidak mengetahui kejadian sebenarnya.
"Saya sebagai adik kesal pastinya. Makanya waktu banyak yang ngomong waktu itu 'ipar adalah maut' saya diamkan saja," ujar Natasha Ryder di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).
Advertisement
"Banyaknya ya yang ngomong waktu itu ipar adalah maut, kayak gitu tapi saya diemin aja. Saya enggak peduli karena mereka enggak tahu apa-apa. Itu sebelum the news of KDRT keluar," ia menambahkan.
Tak Mungkin Kesal Tanpa Sebab
Menurut Natasha Ryder, tidak mungkin ia menunjukkan kekesalan kepada Edward tanpa sebab. Apalagi, saat ini kabar tentang dugaan KDRT yang dialami kakaknya kadung jadi konsumsi publik.
"Sekarang semuanya lo tahu kan. Maksudnya, saya sebagai adik enggak mungkin kesal tanpa sebab. Enggak mungkin ngomong seperti itu di Instagram Stories, banyak yang tahunya tanpa sebab," Natasha Ryder membeberkan.
Advertisement
Lumayan Tegang
Dalam sidang lanjutan gugatan cerai Kimberly Ryder terhadap Edward Akbar, Natasha Ryder dihadirkan sebagai salah satu saksi dari pihak penggugat. Ia mengaku tegang saat berhadapan dengan majelis hakim di ruang sidang.
"Jadi ya lumayan teganglah, di dalam persidangan juga," akunya.
Rabu, Pekan Depan
Saat ini sidang cerai Kimberly Ryder dan Edward Akbar masih berproses di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, usai majelis hakim menolak eksepsi pihak tergugat. Sidang sendiri akan kembali digelar pekan depan.
"Sidang kembali Rabu Minggu depan," ucap Machi Achmad, kuasa hukum Kimberly Ryder.
Advertisement