Menjadi Tuan Rumah di Acara 29th Asian Television Awards, EMTEK Group Mendapat Banjiran Pujian

Liputan6.com, Jakarta Acara penghargaan bergengsi yang mengapresiasi industri hiburan, konten, hingga penyiaran terbesar di Asia, 29th Asian Television Awards, untuk pertama kalinya berlangsung di Indonesia setelah sebelumnya diselenggarakan di Vietnam pada 12–13 Januari 2024. Ajang tersebut digelar dengan sukses di Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat, pada 29–30 November 2024.

Dengan jumlah 63 juri dari Australia, China, Dubai, India, Indonesia, Italy, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Belanda, New Zealand, Filipina. Singapura, Taiwan, Vietnam hingga Amerika Serikat ini memberikan penghargaan kepada 60 nominasi untuk para pelaku industri kreatif. EMTEK Group yang dipercayai untuk menjadi tuan rumah kali ini menunjukan kebanggaan untuk Indonesia. 

"Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan ketika kita bisa menyelenggarakan awarding 2 malam berturut-turut, dan alhamdulillah hasilnya luar biasa sukses," ucap Harsiwi Achmad selaku Direktur Programing SCM saat ditemui di malam Sabtu, 30 November 2024 selepas sukses menggelar 29th Asian Television Awards.

Indonesia berhasil mendapatkan pengakuan di kancah hiburan Asia. Harsiwi Achmad menyampaikan bahwa kesuksesan penyelenggaraan acara ini menuai banyak pujian dari berbagai negara. Mereka mengakui Indonesia sebagai salah satu tuan rumah terbaik sepanjang sejarah penyelenggaraan Asian Television Awards.

"Tadi kita mendapatkan komentar dari berbagai negara bahwa ini adalah yang terbaik di Asian Television Awards yang pernah diselenggarakan di berbagai negara," ujarnya.

Bukan hanya menghadirkan momen penganugerahan, EMTEK Group juga menyuguhkan berbagai penampilan istimewa dari penyanyi-penyanyi bertalenta di Asia. Langkah ini sengaja diambil untuk memastikan penonton tetap terhibur dan dapat menikmati rangkaian acara dengan lebih optimal.

"Show malam ini bukan hanya penyanyi Indonesia ya, tapi juga penyanyi-penyanyi dari Asia yang lain seperti tadi dari Malaysia, dari Vietnam, kemudian dari Filipina. Semuanya tampil sangat luar biasa, suaranya keren-keren banget dan menurut saya juga aksi panggungnya sangat bagus," ungkapnya.

Dalam dua hari acara digelar, ada penampilan dari Lesti Kejora, Putri Ariani, Jirayut, Lady Rara, D'Divo, Nadhif Basalamah, Kyle Echarri, MyMy, Hhael Husaini, Nadeera, Band 87 dan masih banyak lagi. 

Di awal acara, tepatnya saat red carpet, EMTEK Group menyulapnya menjadi kesempatan untuk mengenalkan beragam kebudayaan dari Indonesia kepada para tamu undangan. Seperti mengajarkan Tari Pendet dari Bali, Bermain alat musik asal Jawa Barat Angklung, meyoba berbagai makanan dari Padang, seperti rendang, telor barendo hingga Sate Padang.

"Bahkan tadi mereka bilang bagaimana red carpet-nya diperkenalkan, makanan-makanan Indonesia, alat musik Indonesia, tadi ada tarian Indonesia. Itu adalah suatu cara yang sangat bagus sekali sehingga red carpet itu menjadi meriah gitu loh, gak sepi gitu ya," tambahnya.

Tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik pada tamu undangan, Indonesia yang diwakilkan oleh Surya Citra Media juga dapat membanggakan dengan membawa total 7 piala di acara ini. Dengan salah satunya piala paling bergengsi di Asian Television Awards, yaitu Broadcaster of The Year.

Serta penghargaan untuk nominasi Best Live Sport Coverage dimenangkan Champion TV untuk Paris Olympics 2024, dan Best Sports Programme yang dimenangkan oleh Champion TV lewat Bullseye dan juga Best Sports Presenter or Commentator untuk konten Livoli Divisi Utama di Video oleh Rama Sugianto, nominasi Best General Entertainment untuk program “Dekade D’Academy: Konser Paling Romantis” di Indosiar pada hari pertama.

Di hari keduanya, EMTEK Group berhasil membawa pulang piala lewat dua serial yang sama-sama tayang di Vidio. Vidio mendapatkan piala dari Best Original Screenplay (Drama Asean) lewat Sojwak Creatives di Cinta Pertama Ayah. Selanjutnya di Best Cinematography (Drama, Asean) yang dimenangkan Frontier Pictures dalam Ratu Adil.