My Chemical Romance Ungkap Duka Cita Atas Meninggalnya Eks Drummer Bob Bryar

Liputan6.com, Jakarta Para personel band My Chemical Romance baru saja menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Bob Bryar, mantan drummer mereka. My Chemical Romance menganggap Bob Bryar telah menjadi bagian penting dalam sejarah perjalanan band yang kerap disingkat MCR ini.

"Dengan hati yang berat, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Bob Bryar, mantan rekan band kami dan bagian penting dari sejarah My Chemical Romance," tulis perwakilan My Chemical Romance dalam pernyataan resmi yang diunggah di media sosial mereka, mengutip consequence.net.

"Kami mengirimkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada teman-teman dan keluarga Bob. Semoga ia beristirahat dengan damai," sambung My Chemical Romance.

Bryar bergabung dengan My Chemical Romance pada tahun 2004. Kala itu, ia menggantikan drummer sebelumnya, Matt Pelissier, tak lama setelah perilisan album Three Cheers for Sweet Revenge.

Perannya di band ini mencakup tur dunia dan kontribusi signifikan dalam album legendaris The Black Parade (2006), yang hingga kini dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam genre emo.

Ia juga berpartisipasi dalam album Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys (2010) dan album kompilasi Conventional Weapons.

Pada tahun 2014, Bryar memutuskan untuk meninggalkan dunia musik dan beralih ke karier di bidang real estate serta kegiatan amal.

Menurut laporan dari TMZ, Bob Bryar ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Tennessee pada Rabu, 27 November 2024. Hingga saat ini, penyebab kematiannya belum diumumkan secara resmi, namun pihak pemeriksa medis sedang melakukan investigasi. Bryar meninggal pada usia 44 tahun.

Kepergian Bob Bryar tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga bagi penggemar My Chemical Romance di seluruh dunia.

Sebagai drummer yang memainkan peran penting dalam beberapa lagu hits band ini, warisan musiknya akan terus dikenang oleh para penggemar setia dan dunia musik.